CEO WhatsApp mengundurkan diri, Siapa penerusnya?

Jan Koum telah mendeklarasikan hengkang dari perusahaan layanan pesan instan miliknya, WhatsApp. Pertanyaan berikutnya, siapakah penggantinya?

Koum tidak hanya melepas posisinya sebagai CEO WhatsApp, tetapi juga mengundurkan diri dari kursi Dewan Facebook yang merupakan perusahaan induk WhatsApp setelah diakuisisi pada tahun 2014 lalu.

Anggota Dewan Facebook yang tersisa saat ini termasuk CEO Facebook Mark Zuckerberg, COO Facebook Sherly Sandberg, Andressen Horowitz LLC Marx Andreessen, Pendiri Peter Thiel, Kenneth I. Chenault, General Catalyst, Universitas North Carolina Erskine B. Bowles, Universitas California - San Francisco Susan D. Desmond-Hellmann, dan CEO Netflix Reed Hastings.

Dewan Facebook saat ini fokus untuk mencari pengganti Koum. Jika kriteria penggantian adalah karyawan lama di WhatsApp, di mana sudah ada di perusahaan sebelum Facebook diperoleh 2014 lalu.

Dikutip dari Tech Crunch pada Rabu (02/05/2018) dari kriteria, kandidat terkuat juga muncul, yaitu Neeraj Arora yang tetap digadang dapat menduduki kursi CEO berikutnya WhatsApp. Bahkan, nama Arora banyak diberitakan di berbagai media, setelah Koum mengundurkan diri kemarin.

Namun, nama David Marcus juga muncul dari bursa sebagai pengganti Chairman of WhatsApp CEO. Saat ini, David sedang menugaskan tugas Kepala Messenger di Facebook.

Nama Zuckerberg tidak ada dalam masalah untuk menduduki CEO WhatsApp. Ini telah menjadi strategi Facebook untuk terus mempertahankan merek secara terpisah, seperti yang dilakukan dengan Instragram.

Pemisahan menjadi cara untuk menghindari penggunaan produk yang mendominasi dan juga untuk membatasi serangan balik, jika ada masalah besar yang mempengaruhi satu perusahaan.