Apakah Gempa Berpengaruh Pada Pesawat Terbang?

Gempa bumi yang terjadi di tanah, dapat mempengaruhi penerbangan pesawat di udara. Berikut penjelasannya.

Situs Berita Australia News meluncurkan Quora seperti yang dilihat detikTravel, Rabu (2/5/2018) membahas tentang gempa yang mempengaruhi penerbangan. Diskusi ini cukup menarik, karena dapatkah gempa bumi yang terjadi di tanah mempengaruhi pesawat yang ada di udara?

Ron Wagner, seorang pilot Angkatan Udara AS menjelaskannya. Itu berdasarkan pengalamannya ketika menerbangkan pesawat pribadi dari Washington ke Arkansas, untuk mengambil salah satu anggota Kongres AS.

"Saat itu sudah larut malam dan awan-awan padat. Kami sudah melapor ke bandara terdekat, kami tidak bisa melihat apa pun yang hitam," kata Wagner.

Wegner panik, karena bandara terdekat tidak merespons. Dekat bandara terdekat, suasananya gelap. Lampu runway tidak menyala, cukup berbahaya untuk memaksa pendaratan.

"Kami terus mengudara, sampai lampu landasan pacu dan menara bandara terdekat memberi kami jawaban, tetapi kami masih harus berada di udara," kata Wagner.

"Petugas bandara memeriksa dulu apakah ada retakan di landasan pacu, setelah semuanya baik-baik saja, maka kita akhirnya mendarat," tambahnya.

Ternyata, ketika itu terjadi gempa bumi. Jadi penyebabnya, listrik di bandara padam dan butuh waktu untuk menyalakan daya cadangan. Belum lagi, pejabat bandara harus memeriksa landasan agar tidak jatuh ketika pesawat mendarat karena retakan dari gempa bumi.

Jadi gempa bumi dapat mempengaruhi pesawat terbang. Dalam artian itu bukan di pesawat yang mengudara lagi, tapi di bandara dan komponennya yang juga bagian dari penerbangan. Jika ada masalah di tanah, maka itu dapat mempengaruhi pesawat yang akan mendarat atau lepas landas.