Menhub Soal Aksi Demo Taksi Online '291': Jangan Kontraproduktif

Polda Metro Jaya telah menerima pemberitahuan rencana demo sopir taksi  online pada Senin (29/1/2018) besok atau yang disebut tindakan 291. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap demonstrasi tersebut tidak kontraproduktif.

"Saya berpikir untuk memikirkan secara mendalam apa yang mereka lakukan, jangan menjadi kontraproduktif, saya anggap mereka adik-adik, anak-anak saya tidak punya pikiran untuk menyakiti mereka," kata Budi Karya di Kemenhub, Jalan Medan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu ( 28/1/2018).

Budi Karya mengatakan dia menginginkan taksi online untuk tinggal di sana dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Karena itu, ia membuka ruang dialog dengan transportasi online.

"Pembahasan dari hati ke hati, diskusi dengan sutradara jenderal dengan saya, saya harap karena kita ingin tinggal di Indonesia dengan Indonesia yang luar biasa dan merdeka," kata Budi.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan menyiapkan personil untuk mengamankan demo transportasi online yang diperkirakan akan diikuti oleh 500 orang.

"Tanggal 29 (Januari 2018) kami telah menerima surat pemberitahuan bahwa beberapa komunitas akan melakukan tindakan damai terkait dengan online ya, pada hari Senin. Akan diikuti sekitar tahun 500an dan berkumpul di IRTI ke Monas ke Taman Pandang yang akan dia lakukan Aksi damai mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Tanpa pemberitahuan, kami akan melakukan pengamanan, "kata Kepala Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mabes Polda Metro Jaya.

Argo berharap demo berjalan tertib tanpa mengganggu aktivitas masyarakat. Argo mengatakan tidak ada rencana untuk mengalihkan arus lalu lintas karena rencana demonstrasi.

"Harapannya bisa berjalan dan kemudian pengguna jalan, orang tetap berjalan. (Rekayasa Lalu lintas) nanti lihat di lapangan jika kita butuh rekayasa yang kita lakukan," katanya.