PPP Tidak Percaya Wakil Ketua DPC Jombang yang Kencani Waria Tewas

Wakil Ketua DPC PPP Jombang Muhammad Syafii Telah (58) ditemukan tewas di kebun tebu. PPP tidak percaya kabar Syafii sempat berkencan dengan waria sesaat sebelum meninggal dunia.

"Korban diduga korban pembunuhan Jika dari kepribadian korban harian yang dikenal oleh rekan-rekannya PPP Jombang, mereka semua tidak percaya ada unsur tindakan cabul dalam kasus korban ini," kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul. Sani saat dimintai konfirmasi, Sabtu (17/3/2018).

Syafii ditemukan tewas di tebu di Desa Mlirip, Jetis, Mojokerto, Jawa Timur. Arsul mengatakan PPP telah berkoordinasi dengan Polres Jombang dalam penyelidikan ini.

"Kami meminta agar Polres Jombang menyelidiki kejadian ini, apa yang sebenarnya terjadi, dan semoga tidak menumbuhkan fitnah terhadap almarhum dan keluarganya," kata seorang anggota Komisi III DPR, yang bertanggung jawab atas undang-undang ini.

Arsul mengatakan PPP tidak mempercayai kabar bahwa Syafii berkencan dengan seorang waria sebelum dia meninggal dunia. Tidak ada tanda-tanda perilaku yang menyimpang dari kehidupan sehari-hari Syafii.

"Dari penjelasan yang disampaikan oleh teman-temannya, kami percaya bahwa korban bukanlah orang yang berperilaku menyimpang secara seksual," kata Arsul.

Sementara itu, PPP Wasekjen Achmad Baidowi (Awiek) meminta polisi untuk bekerja secara profesional dalam menyelidiki kasus ini. Apalagi sekarang di Jombang juga tengah mempersiapkan pemilihan pilkada.

"Sejauh ini kita sudah diberitahu bahwa kasus ini murni kriminal, kita sudah tahu track record almarhum adalah orang baik, dan aktif dalam kegiatan sosial," kata Awiek dihubungi secara terpisah.

"Dan kami naik banding ke kader PPP yang tidak terprovokasi saat menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi telah mengamankan waria dari inisial Jombang V. V dilaporkan seorang waria yang berkencan dengan Syafii sebelum ditemukan tewas.

"Informasi dari beberapa saksi, saat waria terakhir berinisial V bersamanya (korban), sekarang diperiksa di Polda," kata Kapolresta Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo, Sabtu (17/3).

Tebu di tepian Sungai Brantas, tepatnya di depan pabrik penyedap Mlirip Village, adalah tempat para waria melayani tamu mereka. Transgender biasanya tergantung di sepanjang tanggul Sungai Brantas di atas 12:00.

"V telah melarikan diri ke rumahnya di Jombang, tim Buser telah mengamankan dia," kata Puji.

Selain V, saat ini polisi sedang memeriksa dua waria lain yang menjadi teman V. Puji mengatakan pihaknya juga meminta informasi kepada dua pemilik warung di depan lokasi penemuan mayat korban tersebut.

Syafii ditemukan di punggungnya dan telanjang di tengah kebun tebu di tepi Sungai Brantas, Desa Mlirip, Jetis, pada Jumat (16/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Hanya celana dalam hitam yang menempel di tubuh korban. Celana dalam ini dalam kondisi tidak menutupi kemaluannya.

Pakaian korban dilapis. Dompet korban dan ponsel masih ada di celana. Selain itu, ada sejumlah kondom bekas di sekitar jenazah. Korban motor Honda Vario bernopol S-5869-OD ditemukan di seberang jalan dari lokasi ditemukannya jenazah.

Dari hasil pemeriksaan eksternal tubuh korban, ditemukan pukulan tumpul di kepala belakang korban. Darah keluar dari kedua telinga korban.