Komando Kelautan Budi Santoso (33) menjadi peserta pertama yang melintasi Selat Sunda dalam lomba yang digelar akhir pekan lalu. Budi mengaku pertama kali mengikuti balapan yang digelar Korps Marinir ini.
"Jika jarak tempuh sejauh 39 km seperti Selat Sunda belum pernah ada, lomba ini untuk pertama kalinya saya ikuti," kata Budi saat dihubungi, Senin (5/3/2018).
Seperti diketahui, balapan ini terakhir digelar pada 2007 lalu. Kompetisi yang digelar sejak tahun 1991 ini telah digelar sebanyak 9 kali.
Dalam balapan yang digelar 2007 silam, Budi mengaku sempat sempat mengikuti tes lintasan.
Ia mengaku pernah mengikuti acara serupa yaitu Sail Bangka. Pada tahun 2007-2008, Budi meraih gelar 1 tahun selama dua tahun berturut-turut.
Namun dalam lomba ini, Budi tidak menolak untuk menghadapi lelah saat berenang sejauh 39 km selama 9,5 jam. Menghadapi arus di laut dan juga memenuhi ubur-ubur menjadi tantangan tersendiri.
Namun, anggota Batalion Pengintaian Amfibi (Yontaifib) 2 mengakui bahwa tantangan utamanya adalah kejenuhan.
"Setelah lelah itu timbul kejenuhan Jika kita bisa menghilangkan kejenuhan, lelah bisa berangsur-angsur pun lenyap," katanya.
Budi punya trik sederhana untuk mengatasi kejenuhan. Dia akan mengingat pesan dari ibunya, seperti yang dia lakukan sepanjang waktu.
"Setiap saat saya mengingat pesan ibu saya, dimanapun saya berada," katanya.
Kemenangan ini diperuntukkan bagi ibu sekaligus istri dan anak-anaknya. Selain itu, Budi juga berterima kasih kepada seluruh tim dan pelatihnya.
"Terima kasih juga kepada Dankormar dan Danpasmar 2 yang telah memberikan perhatian dan bimbingan untuk dapat melakukan tugas dan prestasinya. Prestasi ini juga dihadirkan sebagai hadiah ulang tahun Taifib yang jatuh pada 13 Maret," katanya.
Kompetisi ini digelar pada hari Jumat-Sabtu (2-3 / 3). Laksamana KSE Ade Supandi melepas peserta di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Lampung, pukul 21.00 WIB.
Ada 284 perenang dari Marinir, TNI / Polri, dan jendral. Pada kesempatan ini, ada 424 pendayung yang terdiri dari 53 tim yang mengikuti lomba dayung
0 Response to " Pertama Kali Berenang di Selat Sunda dan Menang : Ini Cerita Kopda Budi"
Post a Comment