Bandar Domino Online

Pendiri WhatsApp yang Serukan Hapus Facebook , 'Pengkhianatan'

Pendiri WhatsApp yang Serukan Hapus Facebook , 'Pengkhianatan'

Brian Acton dan temannya, Jan Koum, berhasil menciptakan WhatsApp hingga akhirnya diakusisi Facebook senilai $ 19 miliar pada tahun 2014. Namun sekarang Acton seakan berkhianat.

Karena diborong itu, akton jadi kaya luar biasa. Forbes memperkirakan harta terakhir pria berusia 46 tahun itu berada di kisaran USD 6,7 miliar. Sementara Jan Koum USD 9,1 miliar.

Acton masih bertahan di WhatsApp ketika perusahaannya bernaung di bawah Facebook. Sampai November tahun lalu ketika dia tiba-tiba berhenti dan dikenal untuk berlabuh di Signal, perusahaan pesan yang tinggal dalam persaingan dengan WhatsApp.

Itu tidak berhenti di situ. Selain memerangi WhatsApp, Acton juga nimbrung saat mencuatkan data kasus dari 50 juta pengguna Facebook yang menggunakan perusahaan bernama Cambridge Analytica, untuk mempengaruhi pemilihan Amerika Serikat.

Hitsqq.link agen poker bandar domino online judi domino poker online terpercaya indonesia

Dalam cuitan di Twitter, Acton secara terang-terangan mengatakan, ini adalah saat yang tepat untuk 'memboikot' jejaring sosial yang dibuat oleh Mark Zuckerberg. "Sudah waktunya," tulisnya singkat, dengan tagline #deletefacebook.

Entah bagaimana Acton sepertinya membenci Facebook sekarang. Mungkin dia panas karena jejaring sosial terkadang tidak tahu tentang privasi penggunanya.

Pertama sebelum membuat WhatsApp, Acton benar-benar diterapkan untuk bekerja di Facebook. Tapi dapatkan penolakan. Dia mengungkapkan berita di Twitter cuitan tertanggal 4 Agustus 2009. Tapi dengan optimisme, katanya akan memulai petualangan berikutnya.

"Facebook menolak saya. Ini adalah kesempatan bagus untuk terhubung dengan beberapa orang hebat, menunggu petualangan berikutnya dalam hidup," tulisnya.

http://hitsqq.link/app/Default0.aspx?ref=11122017&lang=id


0 Response to "Pendiri WhatsApp yang Serukan Hapus Facebook , 'Pengkhianatan'"

Post a Comment