Hindari Efek Gas Belerang Kawah Ijen , Ratusan Warga Dievakuasi

Sebanyak 24 warga di sekitar Gunung Ijen lemas dan pingsan karena diduga menghirup gas belerang. Dua diantaranya dibawa ke RSUD dr Koesnadi Bondowoso. Untuk menghindari hal serupa, warga Dukuh Margahayu dan Watucapil, Kecamatan Ijen, dievakuasi.

Polisi, tenaga medis, Tim Respon Cepat BPBD, Tagana, Koramil dan beberapa elemen terkait ikut campur dalam insiden ini.

"Sementara kami mengerahkan 2 peleton sambil menunggu perkembangan lebih lanjut," kata Kapolda Bondowoso, AKBP Taufik HZ, yang langsung menuju Ijen memimpin barisannya pada Kamis (22/3/2018).

Menurut Taufik, tidak semua warga mau dievakuasi. Sebagian besar dari mereka masih khawatir tentang properti mereka selama evakuasi. Taufik mendesak warga untuk tetap tenang karena polisi akan berpatroli untuk menjaga wilayah itu.

"Syukurlah mereka akhirnya mengerti, kami membantu menjaga keamanan," jelasnya.

Selain evakuasi, polisi dan elemen terkait lainnya membagikan sekitar 25 ribu masker kepada warga. Sebanyak 20 mobil ambulans dari sejumlah Puskesmas disiagakan di sekitar desa Sempol. Sebagai catatan, perkebunan Margahayu dan Watu Capil adalah yang paling dekat dengan Kawah Ijen. Jaraknya sekitar 7 kilometer dari kawah.