Bandar Domino Online

Kejahatan Skimming di Indonesia: WNA, Modus Turis dan Bitcoin

Kejahatan Skimming di Indonesia: WNA, Modus Turis dan Bitcoin

Polisi menahan 4 ATM WNA breaker dengan mode skimming. Pelakunya telah membobol puluhan bank di seluruh dunia, termasuk bank BUMN di Indonesia.

Sekitar 64 bank yang mereka hancurkan. 13 di antaranya adalah bank swasta dan pemerintah Indonesia.

"Ada 64 bank di seluruh dunia yang dibobol pelaku, termasuk satu BRI dengan kerugian Rp 18 miliar," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono.

Polisi juga menangkap seorang wanita wanita Indonesia bernama Milah Karmila (29). Keempat orang asing tersebut datang ke Indonesia dengan menggunakan visa turis. Untuk melancarkan aksi tersebut, pelaku kemudian menikahi warga negara Indonesia dan menjadikannya penghubung.

"Untuk kasus skimming, bukan pertama kalinya, kita sudah sering tertangkap bahwa orang asing dari Eropa Timur pada visitor atau visa turis, maka cari gadis Indonesia yang menikah akhirnya menjadi LO," kata Kepala Humas Polda Metro Jaya. Kombes Argo Yuwono.

Warga yang menikahi pelaku bertugas untuk membantu segala kebutuhan mulai dari menemukan hotel hingga lokasi jaringan internasional. Para pemain skimming membagi tugas operasional untuk masuk ke dalam 64 kelompok menjadi tiga kelompok selama aksi berlangsung. Ketiga kelompok tersebut adalah penyedia alat, operasional, dan pengambil uang.

"Ada tiga kelompok yang berbeda dalam menjalankan uang ini dengan metodologi skimming, yang pertama adalah kelompok penyedia alat, dimana mereka sudah menyediakan alat mulai dari perangkat lunak, perangkat keras, dan kamera. Kemudian melalui alat skimming yang dimasukkan. Dari luar negeri dan dimasukkan ke dalam negeri, "kata Direktur Polisi Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di Mabes Polda Metro Jaya.

Hitsqq.link agen poker bandar domino online judi domino poker online terpercaya indonesia

Kelompok kedua adalah kelompok operasional. Kelompok ini bertanggung jawab memasang sejumlah alat di ATM yang dianggap strategis untuk skimmming. Kemudian kelompok ketiga adalah kelompok pengambil uang. Kelompok ini bertugas mengambil uang setelah mendapatkan data dari alat yang terpasang ke ATM.

Aktor FH memiliki peran sinkronisasi data pin ATM dan pelanggan. IRL dan LM memasang alat skimming. Kemudian CAS membantu FH dan MK memiliki peran tukar uang rupiah terhadap rupiah.

Polisi juga mengatakan pelaku menggelapkan untuk mengkonversi uang menusuk ATM dalam bentuk uang virtual. Untuk itu, polisi akan bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk menarik uang korban yang dimasukkan ke akun Bitcoin tentang pelaku.

"Tim masih bekerja. Kami mengejar kemana-mana uangnya. Jelas, ada uang Rp 70 juta saat diamankan. Dan kami menduga ada orang yang masuk ke sistem Bitcoin.Bitcoin dengan perbankan yang berbeda. Kami bekerja sama dengan BI cara menarik uang dari Hasil kejahatan dari Bitcoin, perlu kerja sama, "kata Polri Metro Jaya Direktur Komandan Polisi Nico Afinta di Mabes Polda Metro Jaya.

Pelakunya ditangkap pada waktu dan tempat yang berbeda-beda, di tiga lokasi di Tangerang, yaitu De Park Cluster Blok Kayu Putih AB6 No. 3 Serpong, Desa Bohemia 1 No. 57 Serpong, dan Hotel Grand Serpong. Dan satu lagi lokasi di Hotel De'Max, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Polisi mengamankan beberapa bukti berupa 1.484 kartu ATM, sejumlah alat skimming, 6 buku paspor, 1 laptop, sejumlah alat skimmer dalam, 6 spy cam, 6 kartu memori dan 5 hard disk. Pelakunya dituduh melakukan kecurangan sesuai dengan Pasal 263 dan 363 UU EIT dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun.

http://hitsqq.link/app/Default0.aspx?ref=11122017&lang=id

0 Response to "Kejahatan Skimming di Indonesia: WNA, Modus Turis dan Bitcoin"

Post a Comment