Terbakar dalam Kecemburuan, Orang Ini Memotong RambutPacar Pakai Celurit

Terbakar dalam api cemburu, Bukasan (44) tidak mampu mengendalikan emosi. Pria asal Puger, Jember, sangat ingin menyiksa dan memotong rambut pacarnya dengan menggunakan celurit.

Urusan juga berujung pada kepolisian setelah korban melapor ke Polisi Puger.

"Setelah kami melakukan investigasi dan investigasi, akhirnya kami menangkap Bukasan dan kami sebagai tersangka penganiayaan," kata Kapolres AKP M. Sudariyanto, Sabtu (3/2/2018).

Menurut Sudariyanto, penganiayaan dimulai dari keinginan Sunaida (35) untuk segera menikah. Wanita Dusun Krajan, Desa Jambearum, Kecamatan Puger ingin menjalin hubungan dengan Basis Hukum resmi agar tidak menjadi gosip tetangga.

Namun entah bagaimana, Bukasan menolak. Keputusan Bukti tentu membuat Sunaida kecewa. Akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke suami pertamanya.

"Tahu Sunaida membangun kembali hubungan dengan suami pertama, ternyata bikin cemburu Bukasan," tambah Sudariyanto.

Sampai tanggal 15 Januari lalu, sekitar pukul 19.30 WIB, Bukasan pergi ke Sunaida yang saat itu berada di rumah tetangga. Bukasan  ini datang dilengkapi dengan celurit.

"Begitu bertemu dengan Sunaida, Bukasan langsung menyambar rambut korban dari belakang, lalu memotong rambut Sunaida dengan celurit," kata Sudariyanto.

Tidak sampai di sana, Bukasan kemudian menampar wajah korban dengan sandal. Akibatnya, Sunaida menderita luka memar di wajah. Sunaida sendiri tidak berani bertarung karena Base membawa celurit.

Puas dengan penganiayaan, Bukasan meninggalkan Sunaida begitu saja. "Oleh korban, penganiayaan tersebut kemudian dilaporkan ke Polisi Puger," lanjut Sudariyanto.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan didukung oleh bukti yang cukup, polisi kemudian pergi ke Larangan di rumahnya dan membawanya ke kantor polisi. Bukasan tersebut akhirnya ditunjuk sebagai tersangka penganiayaan dan penahanan.

"Dia memegang bukti celurit dan potongan rambut korban," kata Sudariyanto.