Polisi Turunkan Tim Labfor Akibat Balita Jadi Korban Peluru Nyasar

Septi balita kasus yang menjadi korban peluru nyasar di Jalan Bontoduri 5 Kecamatan Tamalate ditangani Polrestabes Makassar. Polisi masih mencari kasus tersebut.

Kepala Humas Kepolisian Polda Sulawesi Selatan Sr. Comr. Dicky Sondani mengatakan, polisi sekarang akan langsung turun ke lokasi kejadian untuk menyelidiki kasus peluruh yang menyimpang. Termasuk dengan menggelar tim lab untuk Mabes Polri.

"Kami akan cek dulu. Tim Labfor Lab akan pergi ke lapangan," kata Dicky melalui pesan singkat, Jumat (2/2/2018).

Dicky menjelaskan jika polisi akan memeriksa jenis peluru yang bersarabg di tubuh balti septi.

"Kami masih menyelidiki karena banyak jenis peluru, untuk mengecek jenis peluru yang bersarang di badan balita," jelasnya.

Terkait dengan ledakan dan asal usul penyerang, polisi masih terus melakukan penyelidikan.

"Masih tembak ya, kita tunggu hasilnya, jangan salah," singkatnya.

Sementara itu, keluarga korban mengaku rumah sakit tersebut belum menangani pelepasan peluru. Pasalnya, proyektil peluru terlalu dalam dan membutuhkan dokter dan alat khusus.

"Dari jam 5 pagi dini hari Pak, tidak dioperasikan, kasihan, katanya terlalu dalam dan tidak ada dokter khusus," kata ibu korban, Suriani Daeng Bau.

"Sayang sekali saya menjaga balita anak saya, saya harap segera dirujuk," lanjutnya.