Sopir Mikrolet Jadi Korban , Penataan Tanah Abang Dinilai Coba-coba

Kebijakan penyelesaian tanah Abang dinilai hanya trial dan coba - coba. Kebijakan itu hanya menguntungkan pedagang kaki lima namun merugikan pengemudi mikrolet Tanah Abang.

"Terlihat bahwa tidak ada pengaturan, maka itu sudah diuji, jadi sepertinya ini memang program, siapa namanya, jadi nampaknya lebih memilih orang kecil tapi ternyata ada juga yang diundang., ada orang kecil yang selaras tapi ada yang dikorbankan seperti mikrolet, "kata anggota dewan pengawas kota Jakarta (DTKJ) Ellen Tangkudung.

Ellen mengatakan, pengaturan kawasan Tanah Abang menunjukkan tidak adanya perencanaan yang baik. Seharusnya, sejak dimulainya program transportasi terpadu buatan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, OK Otrip diuji di daerah Tanah Abang.

"Saya melihat ini bukan hasil penataan, jika hasil pengaturan harus dilakukan dalam perencanaan yang benar, maka dilihat secara keseluruhan, jaringan, bukan hanya sepotong saja, maka ada ok Otrip. , yah Ok Otrip itu justru diuji coba di kawasan Tanah Abang, "jelas Ellen.

Ellen menggambarkan bila dilihat dari segi transportasi sebaiknya salah satu bagian di depan Stasiun Tanah Abang tidak dijadikan lahan bagi pedagang kaki lima untuk dijual. Karena kemacetan yang diketahui di sekitar Tanah Abang disebabkan oleh minimnya akses jalan.

"Kalau dari sisi transportasi jalan itu tidak boleh tertutup untuk orang lain, untuk kegiatan PKL, intinya ada disana. Nah kalau tutup itu berarti ada yang tidak beres. Jadi kalau dari sisi transportasi jangan sampai menutup jalan itu untuk kegiatan lain, untuk kegiatan transportasi, apalagi di daerah yang macet, jalannya kurang aktual, kenapa diambil? "sesal Ellen.

Pemprov DKI Jakarta diketahui bisa menutup Jalan Jatibaru Raya di depan Stasiun Tanah Abang. Salah satu jalan di depan stasiun tersebut dijadikan lahan bagi pedagang kaki lima untuk dijual.

Namun, karena ada tekanan dari supir mikrolet Tanah Abang maka jalannya dibuka kembali. Buka-tutup seperti itu yang menurut Ellen seperti kebijakan coba - coba .