Ridwan Kamil Tetap Yakin Banyak Pendukung Walau Elektabilitas Turun

Institut Strategis Indonesia (Instrat) merilis survei terakhirnya. Hasil survei opini publik menjelang Pemilukada 2018 menunjukkan ada penurunan elektabilitas Ridwan Kamil setelah dipasangkan dengan Uu Ruhzanul Ulum.

Calon gubernur Jabar Ridwan Kamil menanggapi dengan santai hasil survei tersebut. Pasalnya, pria yang akrab disapa Emil ini merasa posisinya masih elektabilitas elektabilitas dibanding kandidat lainnya.

"Alhamdulillah (tetap unggul)," kata Emil di Sabuga, Bandung, Kamis (20/8/2018).

Dari data Instrat, elektabilitas Ridwan Kamil pada 2016 dan 2017 mencapai 28 persen. Sedangkan Uu hanya 1 persen. Namun saat berpasangan Elektabilitas Ridwan-Uu menorehkan 25,6 persen.

Meski begitu, pasangan Ridwan-Uu (Rindu) yang masih elektabilitas mengungguli tiga kandidat lainnya yang maju di Pilgub Jabar 2018. Sementara pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi tetap ketat dengan tingkat elektabilitas 24,1 persen.

Menurut Emil, selama dua minggu pasangan Rindu hampir tidak bersosialisasi dengan turun ke lapangan. Sementara itu, ia melihat pasangan lain mulai bergerak sosialisasi ke masyarakat.

"Dua minggu terakhir tidak ada apa-apa karena saya umrah benar, sementara yang lain sudah pindah," kata Emil.

Ia tetap optimis soal tingkat elektabilitas dan popularitasnya akan terus meningkat. Ia memanggil semua relawan dan simpatisan yang siap untuk memulainya di Pilgub Jabar.

"Mulai besok pagi lihat itu yang mendukung Rindu ada dimana-mana, bisa meningkatkan elektabilitas pasangan Rindu," kata Emil.