Kesaksian Pengunjung Hotel di Solo Tempat Bocah 4 Tahun Disekap

Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun ditahan di kamar nomor 11 Hotel Wismantara di Jalan RM Said, Solo. Anak laki-laki berinisial P ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan diikat, dan penuh luka-luka. Inilah kesaksian warga hotel yang mengetahui kejadian tersebut.

Polisi telah menunjuk dua tersangka, Dedi (ayah tiri korban) dan Iwan (saudara perempuan Dedi) dan tiga orang lainnya yang terhubung dalam kasus ini, Maria (ibu korban), Aji (saudara perempuan Dedi) dan nenek yang tidak dikenal namanya.

Insiden ini pertama kali dikenali oleh penghuni nomor kamar 2 di seberang tempat P diadakan. Dulu dia dipanggil Sri. Saat ditemui oleh AFP di hotel tersebut, Sri mengatakan ruangan tersebut sebenarnya dihuni 3 orang. Mereka adalah Aji, Iwan dan nenek tua.

"Mereka telah menghabiskan satu minggu di sini, hanya tiga dari mereka, tidak ada anak, tidak ada suami istri (Dedi dan Maria)," kata Sri, Sabtu (17/2/2018).

Namun pada Jumat (16/2) kemarin, Sri mendengar suara anak-anak menjerit. Setelah dicari, suaranya berasal dari kamar nomor 11.

"Saya sedang menonton televisi di ruang depan dan kemudian mendengar suara anak kecil, saya lihat di loteng loteng ada anak-anak, itu dari nomor kamar 11. Namun dari kemarin enggak ada anak-anak," katanya.

Sri kemudian mengajak staf hotel untuk mengintip ke ruangan dari lubang ventilasi. Ternyata benar, ada anak kecil di dalamnya. Mereka lalu masuk ke pintu kamar. Ditemukan P sendiri dengan kaki dan tangan diikat. Ada selotip putih yang menempel di leher.

"Kemungkinannya adalah bahwa lakban sebenarnya ada di mulut tapi berkeringat dan tidak aktif sehingga anak laki-laki bisa berbicara. Kami tidak berani memegang apapun di sana, cukup berfoto dan segera hubungi polisi," katanya.

Sebelum polisi tiba, tiga warga ruangan lalu datang ke hotel. Mereka juga telah mencegah masuknya karyawan hotel.

"Ditanya mengapa ada anak kecil yang diikat, jawabannya adalah anaknya stres, pasti harus diikat untuk tidak makan makanan," kata Sri.

Penduduk kemudian masuk ke ruangan tersebut dan melepas selang P. Hose 5 menit, polisi kemudian sampai di lokasi. Beruntung Sri dan karyawan hotel memotret kondisi P saat diikat untuk mendapatkan bukti.

Saat ini Aji dan neneknya masih menginap di Hotel Wismantara. Aji mengaku bertanggung jawab merawat neneknya yang sakit.

Saat ditemui di depan kamarnya, Aji memberitahuku bahwa P pasti takut merusak ruangan. "Takut mainan listrik nanti, kalau api gimana, anak itu nakal banget, jadi tak diajak pergi," kata Aji.

Sementara itu, Kapolda Banjarsari, I Komang Sarjana, mengatakan bahwa dia telah memeriksa semua orang yang terhubung dalam acara tersebut. "Untuk kedua pria (Aji dan nenek) tidak terlibat dalam penganiayaan, sekarang Iwan dan Dedi adalah tersangka," katanya.