Benarkah? Banyak Hubungan Bermasalah Karena Media Sosial

Banyak orang berpendapat bahwa media sosial adalah penyebab putusnya hubungan seperti pacaran atau bahkan hubungan suami-istri. Namun, ini ditolak oleh Denrich Suryadi yang merupakan psikolog klinis dewasa.

Menurutnya, hal itu kembali lagi kepada masing-masing individu dalam menjaga diri, membatasi diri dan menjaga hati mereka.

"Jika saya melihatnya, kembalilah ke pribadinya, dia bisa mengurus dirinya sendiri atau tidak, dia bisa membatasi dirinya sendiri atau tidak. Jika tidak enggak, tanpa sadar dia melayani mantannya dulu, atau mungkin dia juga persahabatan lebih luas, lebih banyak pilihan. , mata semakin manja, maaf, terkadang manusia pasti lebih cantik, mobilnya lebih ganteng, tapi sekarang, bagaimana kita menjaga hati kita, "kata Denrich.

Baginya, media sosial hanyalah semacam godaan. Jika kedua pasangan saling percaya, media sosial bukanlah masalah yang signifikan bagi hubungan mereka.

"Masalahnya adalah bagaimana kita bisa menjaga pasangan atau pasangan menjaga diri mereka sendiri, selama ikatan dua pasangan itu bagus, mereka ingin terpapar media sosial, mereka ingin berbicara dengan tetangga mereka, tapi mereka saling percaya, Jadi isu media sosial adalah semacam godaan ekstra. Artinya katakanlah karena medsos hampir banyak orang menyukai hubungan yang kandas, enggak, "kata Denrich Suryadi.