Ini 5 Manfaat Sehat Si Manis Pepaya

Pepaya telah menjadi salah satu buah yang tidak asing di kalangan masyarakat Indonesia. Carica pepaya L. atau betik sebenarnya adalah tanaman yang berasal dari selatan Meksiko dan Amerika Selatan bagian utara, namun kini meluas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis.

Selain mudah ditemukan, rasanya sangat enak disukai oleh banyak orang. Eit tidak membuat kesalahan, tidak hanya itu, pepaya juga memiliki segudang manfaat kesehatan yang Anda tahu. Dikutip dari Terupdate, Jumat (2/2/2018), berikut ini adalah pepaya keunggalan. Hmm jadi lebih suka nih makan buahnya

1. Kandungan super

Pepaya kecil (152 gram) sudah mengandung nutrisi super termasuk 59 kalori, 15 gram karbohidrat, 3 gram serat, 1 gram protein. Ada juga vitamin A, B9, B1, B3, B5, E, K dan C yang tinggi di dalamnya. Padahal, juga ditemukan kandungan kalsium, magnesium, dan potassium. Wow begitu banyak ya.

2. Kaya akan antioksidan

Antioksidan, termasuk karotenoid yang ditemukan di pepaya, dapat menetralisir radikal bebas. Sebuah studi menjelaskan bahwa pepaya fermentasi dapat mengurangi stres oksidatif pada orang tua dan orang dengan prediabetes, hipotiroidisme ringan dan penyakit hati.

Studi tersebut menemukan bahwa pasien Alzheimer yang diberi ekstrak pepaya yang difermentasi selama 6 bulan mengalami penurunan 40 persen biomarker yang dikenal sebagai 8-OHdG yang mengindikasikan kerusakan oksidatif pada DNA, juga terkait dengan penuaan dan kanker.

3. Kurangi resiko kanker

Penelitian menunjukkan bahwa lycopene pada pepaya dapat mengurangi risiko kanker. Buah ini juga sangat baik untuk orang yang sedang melawan kanker. Hal ini disebabkan kemampuannya untuk mengurangi radikal bebas yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker.

Sebuah jurnal yang diterbitkan di National National Medicine of National Institutes of Health di AS juga menemukan fakta mengejutkan lainnya. Di antara 14 buah dan sayuran yang memiliki antioksidan dan dipelajari, hanya pepaya yang menunjukkan aktivitas anti kanker pada sel kanker payudara.

4. Menjaga kesehatan jantung

Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi suplemen pepaya yang difermentasi selama 14 minggu memiliki sedikit pembengkakan dan rasio LDL: HDL lebih baik daripada mereka yang diberi plasebo. Rasio perbaikan ini terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung.

5. pencernaan lancar

Banyak orang Indonesia yang mengonsumsi pepaya saat pencernaan kurang lancar. Perlu diingat, enzim papain dalam pepaya bisa membuat protein lebih mudah dicerna.

Dalam sebuah penelitian, orang yang menggunakan formula berbasis pepaya selama 40 hari mengalami konstipasi dan penyembuhan kembung yang signifikan. Oh ya, bahkan mulai dari biji, daun, sampai akar tanaman yang satu ini terbukti efektif mengobati ulkus dalam penelitian hewan dan manusia.