Guru Sekolah Menengah Pertama ini Ditangkap Karena Tega Hamili Eks Murid dan Buang Bayinya

Seorang guru SMP di Karanganyar, Jawa Tengah, ditangkap oleh polisi karena mencabuli seorang mantan siswa yang masih di bawah umur, hingga hamil. Hal ini diketahui kepolisian setelah ditemukannya laporan bayi yang dibuang.

Laporan yang diterima oleh Polisi Gondangrejo, Karanganyar, Selasa (6/2) lalu, yakni beberapa jam setelah bayi dibuang oleh inisial korban S (16). Begitu dilacak, tersangka ESA (57) bisa ditangkap pada Rabu (7/2) kemarin.

"Tersangka adalah mantan guru korban saat di bangku SMP, karena dia tahu, kemudian berkomunikasi terus, dipacari," kata Kapolres Karanganyar, Kompol Dyah Wuryaning Hapsari, saat ditemui di Mabes Polri Karanganyar, Kamis (8/2 / 2018).

Selama berkencan, status pegawai negeri ESA diklaim pernah melakukan hubungan seks lima kali. Hubungan mereka tidak diketahui orang tua korban.

"Korban dijanjikan sejumlah uang, meski hamil, tersangka berjanji akan menikah sedangkan tersangka sudah punya istri dan dua anaknya," kata Dyah.

Kondisi  kehamilan korban juga tidak diketahui keluarga, karena korban selalu memakai pakaian longgar. Korban yang masih di bawah umur memiliki persalinan sendiri di kamar mandi.

"Bayi itu ditemukan dengan plasenta (plasenta) yang masih basah, sekarang sudah ditangani, kondisinya sehat dan dirawat oleh bidan," katanya.

Tersangka didakwa dengan UU 35 tahun 2014 pasal 81 ayat 1 dan 2 tentang perlindungan anak. Ia diancam dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.