BNP2TKI Terima Laporan Adelina Digigit Hewan sampai Disiksa Ibu Majikan

Tenaga kerja Indonesia (TKI) Adelina Lisao diduga menderita penyiksaan oleh majikannya sebelum kematiannya. Di tubuhnya juga ditemukan luka, yang dikatakan sebagai gigitan binatang luka dan luka akibat air keras.

Sebagai pernyataan pers dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Buruh Migran Indonesia (BNP2TKI), Selasa (13/2/2018), Adelina disiksa oleh ibu tuannya.

"Saat ini polisi telah menangkap Jaya dan saudaranya, sementara diduga penyiksaan dilakukan oleh ibu majikan," kata Kepala BNP2TKI Nusron Wahid.

Nusron diberitahu bahwa ibu majikan penyiksaan Adlina akan segera ditangkap. Mereka akan dikenai sanksi pidana dengan ancaman hukuman mati maksimal.

Dari hasil pemeriksaan forensik mayat Adelina, tidak ada jejak penganiayaan atau pemukulan, tidak ada korban luka. Namun, berdasarkan laporan sementara, penyebab bekas luka di tangan kanan diduga berasal dari gigitan hewan. Luka di tangan kiri disebabkan oleh air keras.

"Penyebab luka-luka masih dalam penyelidikan dan pemerintah Malaysia akan meminta ahli forensik gigi dan dokter gigi dari Pusat Forensik Malaysia dan hasil postmortem akan diajukan ke Konsulat Jenderal di Penang," kata Nusron.

Informasi sementara dari satuan tugas yang telah melihat kondisi jenazah tersebut dan bertemu dengan ahli forensik Rumah Sakit Sebrang Jaya dr Amir Sa'ad dan Inspektur Polisi Sebrang Prai Tengah Zul, kematian Adeina disebabkan oleh anemia, hemoglobin 3,6 (normal 12 -15), kekurangan gizi 43 kg BMI 16 (normal 18) karena pengabaian majikan jangka panjang (lebih dari 1 bulan) dan bekas luka yang tidak diobati yang mengakibatkan kegagalan fungsi organ.

Nusron menjelaskan bahwa Adelina telah bekerja secara legal di Malaysia sebelum kembali ke Indonesia pada tanggal 29 September 2014. Adelina kembali bekerja di Malaysia pada tanggal 22 Desember 2014, kali ini sebagai pekerja ilegal. Adelina memasuki Malaysia melalui agen tenaga kerja Malaysia saat ini atas nama Nyonya Lim.

Dari Nyonya Lim, Adelina dijual kepada Nyonya Aida. Dari Nyonya Aida, Adelina dipekerjakan oleh majikan warga Malaysia bernama Jaya, sampai mati.