Bandar Domino Online

Aiptu Almunir Terima Penghargaan Setelah Mampu Lumpuhkan Penyerang Gereja Lidwina

Aiptu Almunir Terima Penghargaan Setelah Mampu Lumpuhkan Penyerang Gereja Lidwina



Aiptu Almunir (57) dianugerahi oleh Kepala Polisi Yogyakarta atas tindakan Suliono (4) yang melumpuhkan, penyerang Gereja Katolik Santa Lidwina Bedog, Sleman. Brigadir Polisi Cipanas mendapat apresiasi karena bisa melakukan tindakan terukur di tengah situasi yang mengancam hidupnya sendiri.

"Tindakan Aiptu Munir bisa diukur, saya pikir tindakannya luar biasa, cepat, datang ke tempat kejadian, melumpuhkan tersangka. Ini adalah tindakan diskriminasi petugas polisi di lapangan, dalam keadaan mendesak untuk tenang, Yang harus dilakukan sebenarnya dijalankan, "kata Kapolda DIY Brigadir Jenderal Ahmad Dofiri ke jajarannya, di kantor pembuat apel unggulan, di halaman DIY Mapolda, Ring Road Road Utara, Sleman, Rabu (14/2/2018).

Dofiri mengatakan, dalam posisi mengancam hidupnya karena diserang oleh pelaku, Munir tidak kemudian memberikan tembakan mematikan. Tapi tembakan peringatan pertama, diikuti oleh tembakan kaki Suliono yang lumpuh.

Jika Munir menembak mati pelaku, lanjutnya, maka bisa dibayangkan akan muncul berbagai persepsi masyarakat dan hujatan di medsos akan semakin ketat.

Hitsqq.link agen poker bandar domino online judi domino poker online terpercaya indonesia

"Kemarin (pelaku dilumpuhkan dalam kondisi hidup) banyak asumsi dalam medsos, namun karena pelaku masih hidup, mengapa harus menunggu, menunggu kesaksian dari pelaku lagi, pentingnya polisi melawan orang jahat lumpuh karena diinterogasi, "jelasnya.

Kapolda menyematkan pin dan memberi penghargaan kepada Munir dengan tiga petugas polisi lainnya yang terlibat dalam penangkapan dini Suliono. Ketiganya adalah Aiptu Prastyanto Julnaidi dan Brigadir Erwin Riza, keduanya anggota Gamping Polsek, dan Iptu Pujiono, Kasiwas Polres Sleman.

"(Munir) Pensiunan satu tahun lagi, pangkat Aiptu, postur tubuh yang tidak stabil, bersama dengan Iptu Pujiono, Aiptu Pras dan Brigadir Erwin, adalah bentuk tindakan anggota yang luar biasa," tambahnya.

Munir diberi kesempatan kepada Dofiri untuk maju dan menyampaikan apa usahanya kepada peserta apel.

"Saya sedang berpikir untuk menembak kaki karena mereka ingin melumpuhkan daripada mematikannya." Terima kasih Pak Kapolda atas penghargaan tersebut, "kata pria yang pernah bertugas sebagai petugas polisi selama 34 tahun ini.

http://hitsqq.link/app/Default0.aspx?ref=11122017&lang=id

0 Response to "Aiptu Almunir Terima Penghargaan Setelah Mampu Lumpuhkan Penyerang Gereja Lidwina"

Post a Comment