Bandar Domino Online

Miris!!! Kedua pelajar SMK tetap masuk sekolah , Usai habisi sopir taksi online

Miris!!! Kedua pelajar SMK tetap masuk sekolah , Usai habisi sopir taksi online

Kejadian kasus pembunuhan seorang sopir taksi online di Semarang mengejutkan semua pihak. Sebab, pelakunya masih mahasiswa dan kelas.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Gatot B Hastowo mengaku prihatin dengan kejadian ini. Menurutnya, sebagai pengelola SMA / SMK, harus ada perbaikan dalam upaya mencetak karakter siswa. Ia menegaskan bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk memberi penguatan moral dan iman.

"Kami masih perlu berkoordinasi dengan pihak sekolah dan kami menghormati proses hukum," katanya, Rabu (24/1).

Secara terpisah, Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Semarang, Suharto meragukan pernyataan IBR dan DIR yang membunuh Deni Setiawan untuk membayar uang sekolah. Kedua siswa kelas X jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Menurutnya, keduanya telah membayar Rp 510.000. "Pembayarannya per bulan Rp 170.000, data kami kedua anak ini sudah bayar tiga bulan," jelasnya.

Hitsqq.link agen poker bandar domino online judi domino poker online terpercaya indonesia

Selain itu, orang tua dari kedua siswa tersebut adalah keluarga yang cakap karena statusnya sebagai pegawai. "Saya belum memastikan secara langsung untuk bertemu anak-anak, tapi kalau dari sisi ekonomi saya kira mereka bukan dari yang kurang mampu," jelasnya.

Suharto mengaku tidak mengharapkan kedua anak didiknya menjadi sadis melakukan pembunuhan. Sebab, berdasarkan data kedua anak di jaring sekolah dari catatan buruk. "Kedua anak rajin, di sekolah juga berperilaku baik," katanya.

Meski tidak memiliki prestasi yang luar biasa, namun keduanya tidak mendapat catatan khusus saat bersekolah. "Artinya tidak ada yang mencurigakan dan tidak ada kasus yang dialami kedua anak ini," jelasnya.

Padahal, lanjut Suharto, Senin (22/1) keduanya terdaftar masuk untuk bersekolah meski hadir terlambat. Mereka mengikuti kegiatan sekolah sampai akhir.

"Pada hari Senin pagi keduanya masuk tapi terlambat dan diberi sanksi disiplin dari guru BP, mereka mengikuti pembelajaran sampai selesai pukul 15.15 Wib," katanya.

Disebutkan sekitar tiga teman lainnya yang konon telah diajak beraksi, Suharto menyatakan tidak menyadarinya. Dia tidak bisa memastikan bahwa yang akan diajak bukan teman sekolah atau teman di lingkungan rumahnya.

http://hitsqq.link/app/Default0.aspx?ref=11122017&lang=id

0 Response to "Miris!!! Kedua pelajar SMK tetap masuk sekolah , Usai habisi sopir taksi online "

Post a Comment