Ini Penjelasan Setnov Soal Kecelakaan Mobil di Permata Hijau

Setya Novanto menceritakan sola kejadian seputar kecelakaan mobil yang ia alami pada bulan November 2017 lalu di daerah Permata Hijau , Jakarta Barat. Dalam Kecelakaaan tersebut ia harus masuk ke rumah sakit dan di duga hanya sebagai modus agar menghalangi penyidikan KPK.

Penjelasan soal kecelakaan itu di ungkapkan saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta untuk terdakwa Bimanesh Sutarjo, Jumat (27/4).

Setnov menjelaskan bahwa ketika itu is dalam perjalanan meniju studio MetroTV dalam rangka wawancara . Setnov bersama dengan ajudannya yang bernama Reza dan kontributor MetroTV bernama Hilman Mattauch berada dalam mobil . 

"Saya duduk di baris tengah di belakang ajudan saya," kata Setnov.

Menurutnya , pihak MetroTV selalu menghubungi Hilman sepanjang perjalanan. Hilma Lalu  diminta untuk segera mengantarkan Setnov ke studio . Meski pada akhirnya wawancara tersebut di lakukan melalui sambungan telepon  pada saat di perjalanan . 

Melalui sambungan telepon tersebut saya menyampaikan  permohonan maaf kepada seluruh masyarkat indonesia , dan saya sampaikan akan ke KPK pada jam 8 bersama dengan DPD Golkar ke sana ," kata Setnov .

Ia Menyebutkan bahwa ketika masih tersambung di telepon itu , Hilma membawa mobil dalam keadaan mengebut karna terburu - buru oleh kantornya . Dan kecelakaan tersebut akhirnya terjadi saat melintasi jalan Permata Hijau . Pada Saat iru Setnov mengaku bahwa ia sedang tidak memakai sabuk pengaman .

"Enggak pakai, Yang Mulia. Sudah enggak kepikiran," ujar dia.

Menurut cerita Setnov, kecelakaan terjadi lantaran Hilman menghindar dari batu besar. "Nah enggak tahu gimana, di tengahnya itu ada batu besar gitu, nah mungkin dia (Hilman) mau menghindar," imbuh dia.

Saata kecelakan tersebut , Setnov mengaku mengalami benturan di kepala . Ia menyebut kepala bagian kirinya yang terasa pada saat terjadi benturan. Ia pun terantuk ke depan karena tidak memakai sabuk pengaman.

"Sempat ke depan, sempat ke samping juga, tahu tahu hilang saja kesadaran saya," kata dia.

Ketika sadar, Setnov mengaku sudah berada di RS Medika Permata Hijau dan dirawat oleh Bimanesh. Ia mengaku tidak tahu siapa yang membawanya ke sana. "Beberapa kali bangun, saya cuma muntah saja, Yang Mulia," kata dia.