Bandar Domino Online

Walkot Akan Studi Banding ke Arab Saudi , Terkait Aceh Belum Ada Bioskop

Walkot Akan Studi Banding ke Arab Saudi , Terkait Aceh Belum Ada Bioskop

Setelah ditutup selama konflik, Aceh belum memiliki bioskop. Di sisi lain, Arab Saudi telah mengizinkan operasi bioskop setelah larangan 30 tahun tersebut. Akibatnya, Pemkot Banda Aceh dan Acehh akan mengadakan studi banding ke Arab Saudi.

Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, mengatakan, Pemkot Banda Aceh beberapa waktu lalu telah membahas sinema terkait dengan para ilmuwan dan pihak terkait lainnya. Dalam diskusi tersebut, disimpulkan bahwa izin sinema terkait akan dilakukan studi komparatif pertama ke negara-negara Islam.

"Sebagai kesimpulan kami sepakat untuk melakukan studi banding dengan ilmuwan kami ke Arab Saudi atau negara-negara Islam lainnya untuk belajar bagaimana mengatur masalah konser musik dan bioskop di sana," kata Aminullah dalam sebuah pernyataan tertulis kepada wartawan, Ahad (18/3 / 2018).

Selain bioskop, Pemkot Banda Aceh juga akan mempelajari izin konser di malam hari ke negara-negara seperti Arab Saudi. Selama ini, sebuah izin konser baru dikeluarkan setelah mendapat rekomendasi dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan pasukan keamanan.

"Sebagai perbandingan, saya baru saja membaca berita di Arab Saudi baru saja mengadakan festival jazz. Nah, dari studi banding nanti kita akan memutuskan dengan ulama, dan kita akan menyesuaikan diri dengan penerapan syariat Islam dan adat istiadat dan budaya kita. Di sini, "katanya.

Hitsqq.link agen poker bandar domino online judi domino poker online terpercaya indonesia

Soal bioskop dan izin konser ini mencuat di Program Answering Walikota, pada Jumat (16/3) lalu. Melalui saluran telepon, warga bertanya tentang apakah pertunjukan konser musik tersebut, terutama di malam hari. Sementara warga lainnya bertanya tentang bioskop yang belum dibuka di Banda Aceh.

Menurut Aminullah, pihaknya berkomitmen membuat Banda Aceh menjadi barometer pembangunan di Aceh di semua bidang termasuk agama. Untuk itu, peran ulama sangat dibutuhkan dalam penegakan syariah Islam.

"Dan salah satu misi yang konkret dan sudah mulai berjalan adalah mewujudkan Banda Aceh sebagai kota berdarah. Perkenalan ke arah itulah kita sudah mulai dari tempat ini dengan membentuk Dewan Zikir dan Pengajian Gemilang. Perwakilan Indonesia dan tempat zikir internasional juga berjuang keras. di Banda Aceh, "kata walikota.

Sementara itu, Wakil Walikota Zainal Arifin, mengungkapkan, Pemkot Banda Aceh sangat berkomitmen dalam menegakkan syariat Islam.

"Tidak ada tawar menawar tentang syariat Islam, kita tidak akan memberlakukan penegakan hukum lagi, kita selalu menahan para ulama dalam membangun kota ini," jelasnya.

"Tentang bioskop, konser musik dan hal-hal lain kita akan selalu bergantung pada keputusan ulama, termasuk rencana pendirian Rumah Sakit Siloam, insyaallah, kota Banda Aceh tidak akan memberi izin jika tidak merugikan lebih dari manfaatnya. masyarakat, "kata Zainal.

http://hitsqq.link/app/Default0.aspx?ref=11122017&lang=id

0 Response to "Walkot Akan Studi Banding ke Arab Saudi , Terkait Aceh Belum Ada Bioskop"

Post a Comment