Bandar Domino Online

Spanduk Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Uang di Cirebon Viral

Spanduk Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Uang di Cirebon Viral

Maraknya pencurian kendaraan bermotor di Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah menyebabkan kegelisahan masyarakat. Puncaknya, bermunculan hadiah bernilai jutaan rupiah bagi yang menangkap si pencuri. Sosialisasi kontes menangkap pencuri sedang sibuk di media sosial (medsos), salah satunya diunggah oleh pengguna facebook bernama Wiani Uni Taniah.

Wiani Uni Taniah berbagi foto spanduk kontes bagi mereka yang dapat menangkap pencuri di Desa Tuk. Spanduk yang didistribusikan oleh Wiani Uni Taniah berada di pos RW 10 Desa Tuk.

"Pos Kamling RW 10 Tuk Desa Ninggal di siang hari Rp 300.000. Nangkap malam pencuri di Rp 1.000.000 Syarat: tangkap pencuri dengan bukti," jaraknya di spanduk.

Upload Wiani Uni Taniah ditanggapi sekitar 295 pengguna facebook lainnya. Salah satunya Nana Said. Nana Said juga berkomentar dan menegaskan di Desa Tuk, rawan pencurian kendaraan bermotor.

"Tuk lebih rawan ... sering ana motor pencuri (Tuk rawan, sering ada motor pencuri)," tulis Nana Said.

Selain Nana Said. Seorang pengguna facebook bernama Rizkha Rizkhi Febrianti juga mengomentari foto panji lomba pengambilan gambar. Rizkha Rizkhi Febrianti mengajak masyarakat untuk memeriahkan kontes menangkap pencuri.

Hitsqq.link agen poker bandar domino online judi domino poker online terpercaya indonesia

"Ayooo luur ng kula desa lagi ana kontes nuh .. malinge mrakbal 1bulan bisa sampai 3x .. sampe-sampe pak kuwue kenang jadi korban .. bener-bener gawe gelisah sampai kontes digawe. (Ayo lur di desa saya ada kontes tuh. Malingnya lagi merajalela, satu bulan hingga tiga kali kejadian Sampai kepala desa menjadi korban (pencurian) Benae benar-benar membuat gelisah, sampai membuat kontes, "tulis Rizkhi Rizkhi Febrianti.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi Kepala Desa Tuk Paturohim Wijaya membenarkan kontes siapa yang bisa menangkap si pencuri. Kebijakan kontes, kata Paturohim, hasil pertemuan bersama antara masyarakat dan polisi.

"Awalnya kami bertemu dengan semua RW, lalu diajak bhabinkamtibmas dan babinsa, Akhirnya disepakati untuk lomba, karena itu maraknya pencurian," kata Paturohim saat ditemui di Balai Desa Tuk, Sabtu (24/3/2018).

Ia menceritakan selama bulan Maret sekitar lima insiden pencurian kendaraan bermotor terjadi di desanya, termasuk sepeda motornya. Berangkat dari insiden itu, lanjutnya, para pemdes memiliki inisiatif untuk melakukan kontes. "Kami bersosialisasi melalui spanduk dan media sosial, intinya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi," katanya.

Paturohim mengatakan pemasangan spanduk kontes menangkap pencuri itu tersebar di tujuh RW. "Total RW kami adalah 10, tiga di antaranya aman karena kompleks perumahan hanya tujuh RW," tambahnya.

Sekali lagi, Rohim mengatakan keberadaan kompetisi bukanlah sikap kepercayaan masyarakat terhadap kinerja polisi. Menurutnya, persaingan adalah upaya bersama antara masyarakat dan polisi untuk menjaga wilayah masing-masing. "Kami bekerja sama dengan polisi, intinya kami mengajak masyarakat untuk aktif juga," kata Paturohim.

http://hitsqq.link/app/Default0.aspx?ref=11122017&lang=id

0 Response to "Spanduk Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Uang di Cirebon Viral "

Post a Comment