Manuver Habib Rizieq Lawan Jokowi di Pilpres 2019

Dari Tanah Suci, Habib Rizieq sebagai yang mengatur strategi pemilihan presiden 2019. Dia mendorong terwujudnya koalisi partai politik untuk menghadapi Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.

Tak main-main, Habib Rizieq mendorong empat partai politik untuk membangun koalisi dalam pemilihan presiden 2019. Koalisi ini diarahkan untuk melahirkan calon presiden Jokowi.

"Tadi malam pukul 21.30 waktu Mekah, saya bertemu Habib Rizieq di rumahnya. Dalam pertemuan malam ini, HRS mengimbau kepada Gerindra, PKS, PAN, PBB bisa menjadi koalisi dalam pemilihan presiden 2019," kata Wasekjen Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan pada Kamis / 3/2018).

Bukan hanya masalah ide, Rizieq juga memberikan jaminan dukungan penuh kepada koalisi partai politik penantang Jokowi. Termasuk memindahkan Alumni 212 untuk mendukungnya.

"Jika koalisi Gerindra, PKS, PAN, Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat terwujud, Habib Rizieq akan mengajak semua Muslim dan Alumni 212 keluarga besar untuk mendukung koalisi ini dalam pemilihan presiden 2019," jelas Andre.

Sebenarnya ada satu lagi yang diharapkan bergabung dalam 'koalisi Rizieq' ini, yaitu Party Idaman, tetapi masih menunggu putusan PTUN.

Jadi, siapa yang akan dipromosikan menjadi calon presiden? Soal itu tidak ada kebocoran lebih jauh. Tapi Gerindra menawarkan nama Prabowo Subianto menjadi calon presiden yang akan dibawa 'koalisi Rizieq' ini.