Komnas PA: Sangat Tidak Manusiawi , Ibu Yang Aniaya Bayi di Karawang

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyoroti kasus-kasus pelecehan anak yang terjadi di Karawang. Polisi didorong untuk mengadili para tersangka Calista, seorang bayi perempuan berusia 15 bulan.

Bayi malang itu dianiaya oleh ibu kandungnya, Sinta (27). "Kami menghargai polisi yang cepat mengungkap kasus ini, tindakan hukum mutlak diperlukan, kekerasan terhadap anak-anak harus dihentikan," kata Pembina Komnas PA Pusat Bimasena saat konferensi pers di Mapolsek Karawang Kota, Kabupaten Karawang, Jawa Barat , Kamis (22/3/2018).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Sinta mengaku menganiaya anaknya terus menerus selama dua bulan terakhir. "Ini tindakan yang sangat tidak manusiawi," kata Ketua Komnas PA Jabar Diah Momon di tempat yang sama.

Setelah membanting kepala Calista ke dinding, Sinta kemudian membawanya ke RSUD Karawang. Bayi itu menjadi koma.

Kepala bayi perempuan itu terluka parah menyebabkan pendarahan di mata. Meski begitu, Sinta tetap mendampingi putranya saat dirawat di rumah sakit.

Kepada awak media, Sinta sering memanggil pacarnya yang pernah menyiksa Calista. Anehnya, Sinta tidak melaporkan polisi. Bahkan wanita itu berniat membawa putranya pulang meski koma.

Polisi yang menyelidiki kasus tersebut menemukan fakta bahwa Sinta menganiaya Calista. Sinta dijerat Pasal 80 UU tentang Perlindungan Anak di bawah ancaman hukuman lima tahun penjara.