Kenapa? Lampu Kabin Pesawat Dimatikan Saat Take Off & Landing

Lampu kabin pesawat sering dimatikan saat lepas landas atau mendarat. Ada alasan yang terkait dengan keamanan di belakangnya.

Alasannya adalah untuk memudahkan mata penumpang untuk melihat situasi di luar pesawat ketika terjadi hal-hal yang bersifat darurat. Kemudian, ini juga dilakukan agar lampu petunjuk di lantai kabin bisa dilihat.

"Penjelasannya kurang lebih seperti ini, jadi jika pesawat tiba-tiba menghadapi masalah dan harus mendarat dalam keadaan darurat, maka lampu panduan evakuasi di lantai kabin bisa dilihat," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso saat berbincang dengan detikcom baru-baru ini.

Agus melanjutkan, lampu fluorescent dari lampu panduan berguna untuk memandu penumpang keluar dari pesawat. Dalam keadaan seperti itu, penumpang juga bisa lebih jelas melihat kondisi di luar pesawat.

Jika lampu di dalam kabin tetap menyala, lanjut Agus, dan pesawat mengalami keadaan darurat, maka para penumpang akan mengalami kesulitan untuk melihat situasi di sekitar pesawat.

"Itu karena mata butuh waktu untuk beradaptasi dengan perbedaan intensitas cahaya, sehingga lampu dimatikan untuk memudahkan proses keselamatan selama penerbangan," jelasnya.

Selain lampu panduan evakuasi, di dalam kabin pesawat ada lampu benturan lain yang patut diperhatikan, seperti lampu berpanduan untuk merokok dan memakai sabuk pengaman.

Kedua lampu memiliki instruksi berbeda. Lampu tanda merokok memberitahu seluruh pesawat untuk tidak merokok di pesawat. Sementara tanda lampu memakai sabuk pengaman, sehingga penumpang memakai ikat pinggang yang ada di tempat duduknya.