Karena Suruh Anak Buahnya Makan Mie Pedas Gaji Polisi Ini Dipotong

Makan mie pedas jadi cara seorang petugas polisi menjadi sersan hukum anak buahnya. Sebagai akibatnya, gaji sersan harus dipotong selama 3 bulan!

Pada 20 Maret kemarin, Kepolisian Kumamoto, Jepang mengumumkan hukuman untuk sersan berusia lima puluh tahun. Ini terkait dengan insiden "pelecehan kekuasaan" terhadap beberapa perwira polisi berpangkat rendah yang dilakukan olehnya.

Sersan itu harus membiarkan gajinya dipotong 10 persen selama tiga bulan ke depan. Dikutip dari Sora News 24 (26/3), insiden ini terjadi antara September 2015 dan Oktober tahun lalu.

Salah satu tindakan yang dilakukan sersan adalah memukul helm prianya dengan tongkat LED. Dia juga memaksa bawahannya untuk makan mie instan pedas.

Tidak diketahui persis jenis merek mie yang disediakan sersan. Tapi Motto Motto Gekikara MAX Yakisoba Peyang mungkin yang paling besar.

Sebagai hasil dari melahap mie pedas ini, seorang petugas polisi berusia 20 tahun tidak datang bekerja selama beberapa hari karena kesehatannya menurun. Terkait hal ini, pada bulan Oktober sersan itu mengakui tindakannya.

Dia berkata, "Niat saya adalah membimbing mereka, saya akan terlalu jauh," katanya. Banyak warga Jepang tidak menganggap tindakan sersan itu terlalu berbahaya. Mengingat mie di Jepang, meski pedas, pedas tidak terlalu kuat.

Seorang warganet berkomentar, "Makanan pedas itu menyakitkan, tetapi tidak benar-benar membahayakan tubuh." Yang lain berkata, "Mie pedas tidak menyakiti orang, orang yang menyakiti orang."

Lainnya mempertanyakan kekuatan polisi yang sakit karena makan mie pedas. "Bukankah seharusnya polisi menjadi lebih kuat?" Bagaimana menurut Anda?