BPOM Jelaskan Dampaknya Jika Termakan 27 Produk Makarel Mengandung Cacing

Setelah sebelumnya tiga merek ikan tenggiri (HOKI, Petani Jack, dan IO) ditarik dari peredaran, BPOM kembali mengeluarkan peringatan sekitar 24 merek lain yang dinyatakan mengandung cacing parasit. Masyarakat akan bertanya-tanya apa dampaknya jika tidak sengaja mengkonsumsi ikan sarden, mengingat sejumlah merek yang ada seperti Botan adalah merek yang cukup besar.

Penny K Lukito, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Rabu (28/3/2018), di Percetakan Negara, Jakarta Pusat, menjelaskan hal ini lebih lanjut. Menurut dia, BPOM telah melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang dampaknya bagi kesehatan.

"Temuan cacing ini sudah dalam kondisi mati, tetapi setelah kami mengeksplorasi apa akibatnya dan karena, karena ditemukan dalam kondisi mati, mungkin para ahli bisa menjelaskan, efeknya tidak ada zat berbahaya," kata Penny.

Tapi, menurut Penny masih ada risiko efek samping ketika seseorang mengonsumsi parasit secara tidak sengaja. Untuk orang yang rentan, ada kemungkinan bahwa parasit dapat menyebabkan reaksi alergi.

"Tapi itu bisa dikaitkan dengan masalah alergi karena protein cacing bisa menjadi alergen, yang jelas dari aspek higienis yang tidak ada," kata Penny.

Diketahui, produk impor berasal dari perairan China. Begitu pula produk lokal yang juga menggunakan bahan baku dari sumber yang sama. Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan, juga telah memberikan pemberitahuan kepada pemerintah Cina terkait dengan bahan baku ikan yang mengandung parasit cacing.