Pecinta Kucing di Dunia (CLOW) secara aktif menyesali penangkapan kucing liar di Jakarta Pusat. Mereka khawatir dengan tempat penampungan kucing.
"Sebenarnya, kami berasal dari komunitas penyelamatan kucing, sangat disesalkan jika harus dilakukan, di satu sisi mereka ditangkap setelah disterilkan atau divaksinasi apakah sudah ditumpuk atau belum dijawab sampai sekarang," kata Aktivis CLOW Wahyu Winono saat dihubungi detikcom, Rabu (7/3/2018) malam.
Wahyu mengaku telah meminta layanan terkait, namun tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Dia khawatir kucing yang tertangkap itu tidak dirawat dengan benar.
"Pertanyaannya tidak dijawab, dan Sudin juga tertinggal," Saya tidak memiliki wewenang. "Kami pada dasarnya hanya jika kita tidak marah, tapi ini tidak jelas," katanya.
Wahyu mengatakan penyebaran rabies dari kucing sangat kecil. Dia menegaskan kembali kekhawatirannya tentang penampungan kucing liar yang tertangkap itu.
"Saya pergi kesana terakhir (shelter) tahun 2017. Di situlah tempatnya tidak memadai, dalam artian sudah selesai. Ini (penangkapan) yang dilakukan seminggu bisa berapa banyak poin, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan. , "jelasnya.
Wahyu juga mengatakan kepada warga yang menemui kucing liar di sekitar pemukiman untuk bisa merawat kucing dengan baik. "Banyak yang melakukan tindak kekerasan terhadap mereka, disiram air panas, dibuang, jangan seperti itu," katanya.
0 Response to "Aktivis Khawatirkan Kondisi Penampungan , Setelah Kucing Liar Ditangkapi"
Post a Comment