Bandar Domino Online

Pengasuh Anak di China Bakar Apartemen Majikan , Divonis Mati

Pengasuh Anak di China Bakar Apartemen Majikan , Divonis Mati



Seorang pengasuh di China dijatuhi hukuman mati karena sengaja memicu kebakaran yang menewaskan istri majikannya dan tiga anaknya. Kasus ini sangat memprihatinkan masyarakat Tionghoa karena kisah tragis dibalik itu.

Mo Huanjing, yang bekerja sebagai pengasuh dalam keluarga beranggotakan lima orang, dinyatakan bersalah melakukan pembakaran kriminal di sebuah apartemen di Hangzhou pada tanggal 22 Juni 2017. Akibat tindakan Mo ini, seorang ibu dan tiga anak terbunuh.

Seperti dilansir AFP, Jumat (20/9/2018), dalam sebuah putusan hari ini, Mo (35) dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan.

Kasus tersebut menjadi viral di China karena situasi tragis yang menyelimuti dan dugaan lambannya respon Dinas Pemadam Kebakaran setempat. Mo dikatakan memiliki hutang yang besar karena suka berjudi. Dilaporkan bahwa ia sering meminjam uang dan bahkan mencuri uang dari keluarga majikannya karena hutangnya yang meningkat.

Pengadilan tersebut mengklaim bahwa Mo telah mengakui bahwa dia menyalakan api di ruang tamu apartemen majikannya di lantai 18. Rencananya, dia akan memadamkan api dengan cepat sehingga dia dianggap sebagai pahlawan. Dia ingin menggunakan momen itu untuk mendapatkan lebih banyak uang dari atasannya.

Namun kenyataannya, api menyebar dan meluas begitu cepat sehingga menjadi tidak terkendali. Mo berhasil menyelamatkan dirinya dari api. Tapi dia meninggalkan istri majikannya, Zhu Xiaozhen (34) dan tiga majikannya yang berusia 6 tahun, 9 tahun dan 11 tahun. Keempat korban meninggal karena sesak napas dengan menghirup asap api.

Hitsqq.link agen poker bandar domino online judi domino poker online terpercaya indonesia

Majikan Mo Lin Shengbin (37), yang merupakan suami dan ayah korban, berada jauh dari rumah saat kejadian tersebut terjadi. Dia sengaja membuka akun media sosial Weibo untuk mendokumentasikan perjuangan untuk keadilan bagi istri dan ketiga anaknya.

Ketika Mo dijatuhi hukuman mati, Lin mempopulerkan tag 'istri dan anak-anak di surga 22 Juni' di Weibo. Dia memiliki 2,3 juta pengikut di Weibo.

"Iblis akhirnya menerima hukuman, hukuman mati," tulis Lin di pos Weibo, Jumat (9/2) waktu setempat. "Saya telah menderita siang dan malam selama 200 hari terakhir dan hari ini akhirnya menerima vonis tersebut," tambahnya.

Dalam pernyataannya, Lin menyatakan rencananya untuk menuntut partai 'berpengaruh' yang disalahkannya atas kematian keluarganya. Lin tidak secara khusus menyebutkan pihak-pihak yang dia maksudkan. Namun sebelumnya dia menyalahkan Greentown, kontraktor bangunan bertingkat tinggi di Hangzhou dan sejumlah pengembang properti besar. Lin menyebut para pihak sebagai fitur keamanan minimal di kompleks apartemen tempat dia tinggal yang menghambat usaha pemadaman kebakaran.

Tahun lalu, Pemadam Kebakaran setempat membantah tuduhan bahwa lamban menanggapi kebakaran di apartemen Lin. Mereka menyalahkan tekanan air rendah dan kurangnya peralatan keselamatan di tempat pembakaran.

http://hitsqq.link/app/Default0.aspx?ref=11122017&lang=id

0 Response to "Pengasuh Anak di China Bakar Apartemen Majikan , Divonis Mati"

Post a Comment