Padahal Minggu Depan Menikah , Pasangan Ini Malah Ditangkap Polisi

Rencana untuk menikah harusnya di resmikan di rumah, tapi tidak untuk pasangan di Lamongan. Mereka terpaksa menyelesaikan persiapan nikah di Polres Lamongan.

Mengapa demikian, karena mereka diamankan oleh polisi setelah tertangkap menyimpan, mendistribusikan dan menggunakan barang jenis shabu.

Dari informasi yang terkumpul, pasangan tersebut adalah warga Desa Beru, Kecamatan Sarirejo dan Maya (22) warga Binangun, Kecamatan Pataruman, Banjar Patroman, Jawa Barat. Sesuai rencana yang telah mereka susun dengan rapi, pasangan tersebut akan menikah pada 15 Februari 2018 nanti.

Polisi Lamat Reskoba Lamongan AKP Joko Bisono menegaskan bahwa pihaknya mengamankan sepasang anak muda yang tertangkap memiliki dan mendistribusikan barang haram, yaitu sabu di perumahan di Lamongan. "Pengungkapan kasus ini dimulai saat polisi tahu keduanya ada di dalam mobil dan masuk ke area perumahan, keduanya berbau petugas ingin mengedarkan shabu ke pemesannya," kata Joko.

Dikatakan oleh Joko, petugas kepolisian yang mengetahui juga melakukan pencarian di kendaraan dan bodi pelaku. Namun, usaha pencarian ini ternyata tidak membuahkan hasil dan pelakunya hanya mesam-mesem hanya mencari hasil pencarian tanpa hasil. Putus asa, petugas akhirnya menemukan benda mencurigakan terbungkus isolasi plastik bening dan dibuang di sekitar lokasi pencarian.

"Polisi baru bisa menemukan shabu-shabu dalam plastik berukuran 1 x 1 cm yang ditutupi oleh isolasi transparan sehingga Maya segera membuangnya, yang bertindak sebagai pelaksana pada setiap pengiriman," jelas Joko.

Joko mengatakan, setelah itu ada kepastian dengan bukti, keduanya kemudian dibawa ke Kepolisian Lamongan untuk menjalani pemeriksaan. Dari pengakuan mereka, kata Joko, selain pengguna, mereka juga dealer.

"Tentunya kedua tersangka ini memiliki wilayah distribusi di beberapa kabupaten, seperti Tuban, Bojonegoro, Pasuruan, Jombang dan beberapa kabupaten lainnya di Jawa Timur," jelasnya.

Setiap hari, Joko mengatakan menirukan pengakuan sang aktor, rata-rata mereka bisa menjual 5 gram. Padahal, pencarian mitra pelaku juga mendapat perhatian penghuni perumahan. Sikap dan tanda dua tersangka terkesan tenang dan tanpa rasa bersalah saat di gerebek oleh perwira.

"Saat ini, keduanya masih dipertanyakan, dan kami masih mengembangkan kasus ini," simpul Joko.

Entah pasangan sudah menikah atau tidak. Padahal dari informasi yang didapat, mereka sudah menyebar undangan.