Pekan Depan , 12 Remaja Thailand Akan Keluar dari Rumah Sakit

Dua belas remaja Thailand dan pelatih sepak bola mereka yang telah diusir dari gua banjir masih dirawat di rumah sakit. Tetapi mereka akan diizinkan pulang minggu depan.

Menteri Kesehatan Thailand Piyasakol Sakolsatayadorn mengatakan seperti dikutip kantor berita Reuters, Sabtu (14/7/2018), kondisi kesehatan 13 orang kini semakin membaik. Beberapa dari mereka mengalami pneumonia ketika dibawa keluar dari gua, tetapi sekarang mereka telah pulih.

Dikatakan Piyasakol, 12 remaja Thailand dan pelatih mereka akan meninggalkan rumah sakit di kota Chiang Rai, Thailand utara, Kamis (19/7).

Piyasakol mengatakan, beberapa remaja ini kehilangan berat hingga 5 kilogram saat diselamatkan dari gua. Tapi sekarang berat badan mereka meningkat.

Tetapi bahkan jika remaja dalam keadaan sehat, mereka masih akan menghadapi tantangan. Salah satu kekhawatiran adalah bagaimana mereka akan menghadapi ketenaran, mengingat perhatian besar yang diberikan dari masyarakat Thailand dan asing atas kasus ini. Selain itu, dua perusahaan produksi Hollywood telah merencanakan untuk memfilmkan para remaja dan operasi penyelamatan mereka dari gua.

"Kami perlu mempersiapkan anak-anak dan keluarga mereka untuk perhatian yang akan mereka terima ketika mereka keluar (dari rumah sakit)," kata Piyasakol.

Pejabat Thailand itu juga memperingatkan keluarga korban untuk menolak tawaran wawancara pers, karena khawatir itu akan berdampak buruk pada kesehatan mental remaja berusia 11 tahun hingga 16 tahun.

"Semua orang telah bekerja sama dengan baik untuk mendapatkan anak-anak keluar dan kami bekerja sama dengan baik saat itu dan kami harus bekerja sama dengan baik sekarang sehingga anak-anak dapat pulih secara fisik dan mental saat mereka maju," kata Piyasakol.

Para remaja yang bergabung dengan tim sepak bola "Wild Boars" dan pelatih mereka, berhasil dikeluarkan dari gua Tham Luang, dekat perbatasan dengan Myanmar pada Selasa (10/7) tadi malam. Mereka semua dievakuasi dari gua setelah 17 hari terperangkap di gua yang banjir.