Liliyana Natsir : Keriuhan Suporter Istora yang Akan Dirindukan

Liliyana Natsir senang dengan absurd untuk memenangkan Indonesia Open 2018. Keberhasilan ini sekaligus menjawab rasa ingin tahunya tentang Istora yang terkenal untuknya dan Tontowi Ahmad.

Pada hari Minggu (8/7/2018), ribuan penggemar menyaksikan bagaimana Tontowi / Liliyana berhasil mempertahankan gelar pasangan asal Malaysia, Chan Peng Soon / Goh Liu Ying, dua pertandingan 21-17, 21-8.

Mereka bersorak dan bersorak untuk kesuksesan idolanya. Tetapi di antara kebahagiaan, Liliyana juga tidak bisa menahan perasaan hari itu.

Indonesia Open akan menjadi acara terakhir sebelum Asian Games yang digulirkan 18 Agustus hingga 2 September di Jakarta-Palembang. Pada usia menginjak 32 tahun, Butet, nama panggilan Liliyana Natsir, memutuskan untuk pensiun dari dunia bulutangkis yang namanya.

Tidak ada keraguan ketika dia mengatakan niatnya. Liliyana raket gantung yang mantap.

"Saya tidak yakin saya besar dalam prestise, saya benar-benar tersentuh dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung yang telah mendukung saya, tetapi hanya diberi sedikit bicara," kata Liliyana kepada wartawan.

"Yang pasti saya akan melewatkan momen-momen ini, Owi / Butet menjerit karena saya tidak bisa merasakan lagi, jadi sedihlah saya," katanya kemudian.

Sebelum mengakhiri karirnya di dunia bulutangkias, Liliyana masih memiliki satu ambisi yang ingin mewujudkan medali emas dari Asian Games. Dia belum pernah memenangkan emas Asian Games.

"Saya pikir judul-judul penting yang saya miliki, semoga, amin-amin dalam karir terakhir saya memenangkan Asian Games dan mempersembahkan medali emas," katanya.

"Selain itu, ini untuk regenerasi juga. Ambil nanti Tontowi bisa dipasangkan junior, paling tidak mendekat. Ini bisa dilihat sekarang Hafiz Faisal / Gloria Emanuelle Widjaja, Ronald / Annisa Saufika Saya harap dengan pensiun saya mereka bisa didorong, lebih banyak fokus, dan bekerja lebih keras di ganda campuran, "katanya.

"Bagi Tontowi sudah pasti dia akan mulai dari awal lagi dan itu tidak mudah. ​​Ini pasti membutuhkan proses.

Pada kesempatan yang sama Tontowi juga mengakui tidak mudah menerima keputusan seorang rekan yang juga mentornya selama ini. Apalagi mereka sudah bersama sejak 2010.

"Sebenarnya tidak mau ya, namanya hampir 9 tahun, akan jadi ajuan-misalnya dipasangkan dengan orang lain. Saat ini yang mungkin sulit dan tantangan untum saya juga," kata Tontowi.

"Tetapi apa pun keputusan Butet (Liliyana Natsir) akan segera lambat untuk pensiun juga, apakah sekarang atau besok, ya saya hanya berharap setelah selesai bulutangkis ia bisa sukses dalam hidupnya," tambahnya.