Ketua Jakmania akan Diperiksa Polisi Terkait Pemunkulan Anak Menpora

Polisi masih menyelidiki kasus pemukulan terhadap putra Menpora Imam Nahrawi. Selain memeriksa para tersangka, polisi juga akan meminta informasi dari Ketua Jakmania Fery Indrasjarif yang perannya dalam insiden itu disoroti oleh Imam.

"Koresponden akan dipanggil dalam waktu dekat akan diperiksa Ketua Jakmania. Kami akan memeriksa semua saksi di tempat kejadian video," kata Reskrim Rescrim Polres Metro Metro AKBP Stefanus Michael Tamuntuan dalam keterangannya kepada AFP, Minggu (1 / 7/2018)).

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan kepada saksi yang mengetahui tentang kejadian tersebut. Polisi masih mencari saksi di area stand ketika keributan terjadi.

"Ya, nama saksi harus dilihat langsung di lapangan, jika dia tidak tahu mengapa kami memeriksa," kata Argo.

Dalam sebuah video yang diunggah, akun resmi akun resmi Instagram menunjukkan keterlibatan Fery dalam insiden tersebut. Dalam video tersebut, Ferry terlihat membuang putra Imam dan rombongan lainnya dengan hukuman yang berat. Dia meminta putra Menpora dan beberapa orang untuk segera turun dari tribun.

Menanggapi video itu, Imam mengaku kaget karena Ferry lah yang seharusnya bisa menenangkan situasi bahkan emosi. Menurutnya, ketua pendukung tidak boleh begitu.

"Ayah ... ada Ferry juga yang memulai ya, tapi dia pernah saya undang ke kantor bersama Pak Gede Widiade untuk membahas masa depan Persija dan The Jak," kata Imam melalui pesan singkatnya, Sabtu (30/6).

Ferry belum memberikan pernyataan apapun terkait insiden dan panggilan polisi. Kontak melalui telepon ke nomor ponsel belum ditanggapi.

Kasus pemukulan ini telah dilaporkan oleh Menpora ke Polda Metro Jakarta Selatan. Polisi juga telah menangkap pelaku berinisial HP.

HP tidak ditahan oleh polisi mengingat ancaman pelajaran hukuman ringan di bawah 5 tahun penjara. Tetapi HP harus melapor ke Kantor Polisi Jakarta Selatan setiap hari Senin dan Kamis.