Potong 15 Persen Asupan Kalori Dapat Membuat Anda Awet Muda

Ingin tetap muda? Para ilmuwan punya solusi. Penelitian baru-baru ini menyerukan agar awet muda dan panjang umur dapat diperoleh hanya dengan mengurangi asupan kalori harian.

Leanne M. Redman dari Pennington Biomedical Research Center, Louisiana State University, mengatakan memotong asupan kalori harian sebesar 15 persen selama 2 tahun mampu memperlambat proses metabolisme tubuh, membuat usia tubuh menjadi lambat dan risiko penyakit degeneratif berkurang.

"Tidak pernah ada kata terlambat untuk hidup sehat, mengurangi asupan kalori memiliki banyak manfaat kesehatan, apapun kondisinya saat ini," kata Redman, dikutip CNN.

Penelitian dilakukan pada pria dan wanita berusia 25 hingga 45 tahun. Peserta diberi diet yang mengurangi asupan kalori hingga 15 persen.

Studi tersebut mengatakan mengurangi asupan kalori dapat membuat berat badan menurun hingga 9 kg dalam setahun, dan penurunan itu masih terlihat pada tahun kedua. Sistem metabolisme tubuh juga melambat menjadi 10 persen, membuat tubuh lebih efisien dalam menghasilkan energi dari makanan dan oksigen.

Lalu, apa hubungan metabolisme dengan remaja? Redman mengatakan setiap proses produksi energi harus menghasilkan residual, dalam hal ini radikal bebas dalam tubuh. Terlalu banyak radikal bebas membuat umur sel menjadi pendek dan risiko kerusakan organ bertambah.

Nah, kurangi asupan kalori untuk membuat proses produksi energi menjadi efisien. Semakin efisien proses produksi energi, semakin sedikit radikal bebas yang dihasilkan.

"Dengan begitu kesehatan sel dan organ tubuh lebih terjaga, membuat hidup Anda lebih lama dan fungsi organ tidak mudah menurun," pungkasnya.