Bandar Domino Online

Hilang Sudah Harapan Fredrich Sungkem ke Ibu Saat Lebaran

Hilang Sudah Harapan Fredrich Sungkem ke Ibu Saat Lebaran

Jaksa di KPK memprotes Fredrich Yunadi. Akibatnya, Fredrich mengucapkan sumpah terkait dengan orang tua para jaksa.

Awalnya, Fredrich meminta hakim untuk diizinkan keluar dari penjara untuk mengunjungi ibunya selama Idul Fitri. Permintaan itu diminta oleh Fredrich karena ibunya berusia 94 tahun.

"Kami meminta izin dari penasihat hukum mengingat bahwa festival ibu saya telah berusia 94 tahun, yang telah diberikan izin oleh bangsawan (untuk berkunjung) Jika untuk festival kami adalah sungkem, jadi tolong ijinkan jika Anda ingin kami diberi waktu untuk berpegang pada orang tua, "kata Fredrich dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).

Atas permintaan hakim bertanya apakah dari KPK sudah siap untuk melakukan pengawalan. Jaksa kemudian menjawab bahwa di penjara Cipinang sendiri ada jadwal kunjungan keluarga selama liburan.

"Kami telah meminta lembaga penahanan Cipinang bahwa jadwal untuk besok selama perayaan minggu depan masih ada: Infonya 08.00 WIB sampai 17.00 WIB, mulai dari Jumat-Sabtu," kata KPK M Takdir jaksa.

"Khususnya minggu depan, Cipinang memberikan kesempatan besok kepada keluarga tahanan di sana, dan jadwal itu disalut oleh majelis," lanjut Takdir.

Mendengar jawaban jaksa, Fredrich mengatakan bahwa itu berarti bukan jadwal besok. Dia menekankan bahwa ibunya berusia 94 tahun dan dia mengatakan tidak tega mengunjungi ibunya karena faktor usia.

"Usia ibu saya adalah 94 tahun, kemungkinan seorang jaksa penuntut umum belum menjadi orang tua seusia saya, 94 tahun di jalan sudah sulit," kata Fredrich.

Jaksa penuntut kembali menjawab bahwa penjaga KPK terbatas karena pergi dan ada kasus OTT yang membutuhkan pengawalan tahanan. Namun, Fredrich mengaku telah meminta pengawal tahanan dan menyatakan apa yang dibuat jaksa dan balas dendam publik.

Hitsqq.link agen poker bandar domino online judi domino poker online terpercaya indonesia

"Saya pikir kita sudah bertanya kepada waltah (penjaga penjara), mereka memiliki jadwal sendiri dan tidak ada kegiatan, seperti hari ini, hanya saya, jadi apa yang dikatakan jaksa penuntut umum adalah balas dendam, jadi itu adalah kemanusiaan yang kami minta kepada ningrat satu, yang menentukan bangsawan, bukan jaksa, "kata Fredrich.

"Kami bisa meminta polisi untuk mengawal," lanjutnya.

Hakim sendiri mengatakan dia tidak tahu apakah atau tidak untuk memenuhi izin yang diminta Fredrich. Menurut hakim, ketika hari raya permintaan Fredrich sulit atau bahkan tidak bisa dipenuhi.

Namun, Fredrich kembali meminta izin. Pasalnya, saat Lebaran, seluruh keluarganya, baik dari Amerika maupun London hadir.

"Lebaran adalah seluruh keluarga, termasuk keluarga saya yang berasal dari Amerika, keluarga saya dari Singapura, dari London semua berkumpul pada hari H. Apakah untuk sungkem ke orang tua, jika pendamping, polisi siap, 24 jam, dan kemudian apa pun alasan yang disampaikan ini menunjukkan bahwa jaksa adalah seolah-olah dia bisa memesan panel hakim, "kata Fredrich.

Tetapi harapan Fredrich harus menghilang. Hakim mengatakan dia tidak bisa memenuhi dan mengatakan bahwa keluarga dari Fredrich yang datang ke Cipinang.

"Kami telah membicarakannya, agar keluarga dapat datang dari luar negeri untuk mengunjungi LP untuk menemui saudara kandung, jika setelah masuk resmi pada hari Kamis, adalah mungkin, ketika liburan tidak bisa," kata hakim.

Fredrich juga mengatakan dia akan mengikuti perintah hakim. Namun, dia mengutuk jaksa untuk mendapatkan hadiah dari Tuhan.

"Ini keputusan yang mulia, kita hanya ikut, tapi kita bersumpah pak, dalam hal ini jaksa penuntut umum akan mendapat balasan dari Tuhan. Bagaimana dia memperlakukan orangtuanya pak, insya Allah orang tuanya masih hidup," kata Fredrich.

Mendengar itu, jaksa itu protes. "Kami menolak kata-kata terdakwa yang terakhir, hanya untuk menolak kata-katanya," kata Takdir.

http://bit.ly/HitsbandarQ

0 Response to "Hilang Sudah Harapan Fredrich Sungkem ke Ibu Saat Lebaran"

Post a Comment