Hati-hati, WHO Sekarang Digolongkan Jadi Gangguan Mental , Jika Kecanduan Nge-game

Bermain game mungkin sudah menjadi sesuatu yang kita gunakan untuk mengisi waktu luang atau mengusir stres setelah bekerja seharian. Namun, berhati-hatilah jika Anda sudah merasa kecanduan permainan, karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekarang mengklasifikasikan kecanduan game sebagai gangguan mental di International Classification of Diseases (ICD) yang disebut gangguan permainan.

Penambahan ini terkait dengan meningkatnya kekhawatiran atas kecanduan internet dan masalah video game, terutama pada anak-anak dan remaja. Kecanduan ini diperdebatkan untuk berada pada tingkat yang sama seperti kecanduan alkohol atau mariyuana dan bahkan beberapa penyakit internal seperti penyakit pernapasan atau gangguan kekebalan.

Dalam situs resminya, WHO mendefinisikan gangguan permainan sebagai "kurangnya kontrol atas permainan game, peningkatan prioritas pada permainan game daripada aktivitas lainnya hingga melebihi minat dan aktivitas harian lainnya serta keberlanjutan atau peningkatan dalam permainan meskipun ada konsekuensi negatif."

Namun, WHO menegaskan bahwa gangguan permainan adalah sesuatu yang harus didiagnosis dan hanya mempengaruhi sekelompok kecil orang yang terlibat dalam aktivitas video atau permainan digital.

Menanggapi keputusan WHO, Dr Kevin Gilliland, seorang psikolog klinis menyebutkan bahwa terlalu dini bagi WHO untuk mengklasifikasikannya sebagai gangguan tanpa penelitian yang ekstensif. Baginya bidang penelitian permainan internet belum mampu memprogram ke bidang yang sesuai untuk studi ini.

Dr Gilliland mendesak orang tua dan teman-teman untuk tidak terlalu khawatir tentang kemungkinan kecanduan bermain game kecuali mereka telah mencapai tingkat yang substansial. Seperti yang ditunjukkan melalui penggunaan obat-obatan dan alkohol dan adanya gangguan klinis yang signifikan.

"Yang berarti bermain game ke titik di mana itu mengganggu tidur mereka, atau diet mereka, atau tingkat aktivitas fisik mereka atau bahkan mengganggu pekerjaan. Ini harus menjadi pola yang signifikan dalam jumlah waktu yang cukup," katanya, dikutip dari Browse .

Menurutnya, kecintaan bermain game sama saja dengan minat lain, seperti hobi menonton drama televisi. Dan itu bukan gangguan, apalagi gangguan mental, jika tanpa gejala signifikan signifikan yang timbul seiring berjalannya waktu.

"Kami tidak bisa mengatakan bahwa bermain game setara dengan beberapa gangguan lainnya, kami tidak memiliki data, mungkin suatu hari, tetapi tidak sekarang," katanya.