Diduga Oknum TNI AU Pemukul Driver Taksi Online di Bandara Yogya

Viral dalam insiden video media sosial memukul pengemudi taksi secara online di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Salah satunya dilayani oleh akun instagram @ lambe_turah. Dalam video itu, seorang pria yang mengenakan seragam biru membuat pemukulan.

"Diduga bahwa para pelaku TNI AU, kami masih memeriksa, kami mencari, karena itu adalah (para pelaku) dari pakaiannya (TNI AU) dan anggota Angkatan Udara yang menjaga wilayah yang luas, apakah akan tinggal di Bandara atau di Ksatrian, "jelas Dansatpom Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Letnan Kolonel Pom Agus Suhandi bertemu di kantor PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Jumat (1/6/2018).

Agus mengakui POM AU telah memeriksa 25 anggota TNI AU yang berjaga Kamis (31/5) malam lalu ketika insiden yang melibatkan sopir taksi online konvensional terjadi. Kerusuhan dipicu diduga karena sopir taksi konvensional menemukan sopir taksi online mengambil penumpang di bandara.

"Versi mereka (driver online) sedang offline, mengambil penumpang di bandara, tetapi situasi di lapangan panas dan ada sedikit gesekan, seperti dalam video viral." Maka awalnya para anggota masuk untuk memisahkan, tetapi karena situasi memanas, berbeda, "jelasnya.

Agus menegaskan pihaknya akan menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. Dia menjamin bahwa setiap orang TNI AU yang tidak bermoral akan dituntut menurut aturan pengadilan militer.

Agus menambahkan, pihaknya tadi malam juga menyarankan korban untuk melapor ke Polda DIY karena ada dugaan pemukulan juga berasal dari warga sipil.

"Tadi malam kami usulkan laporan korban kepada Polda tentang dugaan pelaku pemukulan oleh pengemudi konvensional (sipil) sipil (laporan) ke Polda, jika tanggung jawab militer saya," jelasnya.

Agus tidak menampik jika korban memang menderita luka di wajah akibat pemukulan.