Bandara Hasanuddin Siapkan 23 Penerbangan Tambahan untuk Mudik

Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, telah menyiapkan 23 penerbangan tambahan atau tambahan penerbangan ke beberapa tujuan di wilayah Indonesia. Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang pulang.

Penerbangan tambahan ini telah diajukan oleh hampir semua maskapai penerbangan sejak awal Ramadhan dan telah disetujui oleh bandara. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah pesawat angkut lebaran yang direncanakan meningkat hingga 10,8 persen atau sebanyak 631 pesawat.

"Jumlah tetap adalah 23 penerbangan ekstra untuk tahun ini jadi jika data dari realisasi tahun lalu dari jumlah pesawat sebanyak 5833, tahun ini kami menargetkan sebanyak 6464 penerbangan Pertumbuhan itu mencapai 10,8 persen," kata Kepala Pos Terpadu. transportasi Bandar Hasanuddin, Zulkarnain, pada Rabu (6/6/2018).

Sejak dua hari terakhir telah terjadi peningkatan jumlah penumpang baik yang berangkat, tiba atau transit di Bandara Hasanuddin. Jika hari biasa hanya berkisar antara 38 hingga 41 ribu orang, saat ini telah mencapai 44 ribu orang setiap hari.

"Yah sudah ada peningkatan sekitar tiga ribu orang sejak dua hari terakhir. Sekarang untuk kementerian, rencananya, sore ini kita akan meresmikan pos transportasi lebaran yang terintegrasi di terminal kedatangan bandara. Di pos ini semua pihak yang berkompeten kami akan melibatkan, "lanjutnya.

Peningkatan jumlah penumpang dikarenakan liburan Lebaran lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, untuk beberapa kampus sudah mulai memberhentikan mahasiswanya. Diperkirakan bahwa puncak arus balik akan jatuh pada H-6 Eid atau Sabtu (9/6/2018) mendatang.

"Saya harus pulang lebih awal karena sudah libur sejak beberapa hari yang lalu, selain itu mahal juga tiketnya ketika dekat lebarang, jadi dipesan terlalu jauh sebelumnya," kata seorang mahasiswa dari Universitas Hasanuddin dari Kendari, Nindy saat ditemui di Bandara Hasanuddin.