Bandar Domino Online

Oknum ASN di Blora Diciduk Polisi , Ngaku Jadi Calo CPNS

Oknum ASN di Blora Diciduk Polisi , Ngaku Jadi Calo CPNS

Seorang Pejabat Negara Sipil (ASN) di Blora, Suliyati ditangkap oleh polisi. Dia diduga terlibat dalam praktik kontrak kehormatan kontrak broker dan CPNS di wilayah tersebut.

Investigasi Kriminal Polisi Blora, AKP Heri Dwi Utomo menjelaskan tugas pelaku di Kantor Perumahan, Permukiman dan Transportasi (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora. Kepada korban, Suliyati mengaku menyerahkan korban untuk menjadi pegawai di Kabupaten Dinrumkimhub Blora. Sebagai imbalannya, pelaku menuntut korban dari Rp 35 juta hingga Rp 50 juta per orang.

Setelah transaksi, korban dijanjikan dalam waktu satu bulan sudah bisa bekerja sebagai karyawan di Kantor lokal. Namun, hingga lebih dari batas waktu yang dijanjikan, pelaku menghilang.

"Modusnya adalah bahwa beberapa pelaku datang ke tempat korban, untuk menawarkan untuk menjadi pekerja dengan nilai tukar antara 35 dan 50 juta. Setelah uang diserahkan, ada batas waktu sekitar 1 bulan, tidak ada janji, "Heri mengatakan pada wartawan, Rabu (23/5 / 18).

Diduga pelaku yang terlibat dalam jaringan yang memungkinkan penangkapan aktor lain. Hingga kini, Polres Blora telah menerima 6 laporan dari para korban.

Hitsqq.link agen poker bandar domino online judi domino poker online terpercaya indonesia

"Kemarin dari polisi kami rescrim Blora telah berkoordinasi dengan dia kepala Kantor terkait, untuk dapat menangkap pelaku. Korban yang mengeluh ada 6 korban, sementara pelaku mengancam Pasal 378 dengan hukuman 4 tahun penjara , "jelasnya.

Saat diwawancarai, Suliyati mengaku hanya diundang oleh beberapa oknum untuk melancarkan aksinya. Dia juga mengakui uang dari tarikan ke korban tidak diterima, tetapi langsung diserahkan ke elemen lain.

"Uang itu tidak diberikan langsung ke AW, saya juga sebenarnya tidak bisa sama sekali, tapi ini adalah laba-laba, skenario ini adalah pejabat SB dari Dishub Kabupaten Blora, bukan, dari segel, dari apa yang palsu semua itu. ," dia mengakui.

Kepala Blora Dinrumkimhub, Samsul Arif, membenarkan salah seorang stafnya ditangkap di kantor saat bekerja.

"Ketika sprindiknya dibaca oleh penyidik, pada dasarnya dari 6 wartawan yang masuk itu perlu pemeriksaan lebih intensif lagi kepada individu yang bersangkutan. Jika saya membaca Sprindik, bahasa yang dia (Suliyati) tangkap. Jika pengenaan penahanan atau tidak, saya tidak tahu detail gambarnya, "katanya.

Syamsul menyesalkan tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh para pelaku. Selain itu, sebagian besar korban, menurut Samsul termasuk kelas menengah bawah.

http://hitsqq.link/app/Default0.aspx?ref=11122017&lang=id

0 Response to "Oknum ASN di Blora Diciduk Polisi , Ngaku Jadi Calo CPNS"

Post a Comment