Masih Ada yang Kurang dari Motor Marquez

Marc Marquez tampil begitu dominan dalam dua seri terakhir. Namun, pebalap Repsol Honda itu merasa masih kurang dari motornya.

Setelah start dari posisi pole dan memenangi MotoGP Austin, Marquez kembali berjaya di MotoGP Spanyol, Minggu (6/5/2018). Dia selesai di depan di Sirkuit Jerez meskipun memulai balapan dari kelima.

Kemenangan Marquez di Jerez, serta kecelakaan yang diderita Andrea Dovizioso, memiliki dampak besar pada klasemen. Marquez naik ke puncak dengan 70 poin, diikuti oleh Johann Zarco (58), Maverick Vinales (50), dan Andrea Iannone (47). Dovizioso, yang sebelumnya memimpin, merosot ke posisi kelima dengan 46 poin.

Kendati demikian, Marquez tetap melihat kurangnya motornya. Dia merasa bahwa setelah menabrak tiga kali selama akhir pekan, di FP2, FP4, dan sesi pemanasan pada hari Minggu.

Marquez akan mencoba mengatasi ini dalam tes MotoGP di Jerez pada Senin (7/5/2018).

"Saya mengalami sedikit masalah karena kurang di depan sepeda dan saya ingin mencoba sesuatu besok (di tes di Jerez) karena saya menabrak tiga kali, sesuatu hilang dan saya ingin memahaminya," Marquez seperti dikutip oleh Crash.net.

"Dengan kecelakaan yang dialami oleh pengendara lain hari ini, saya telah meningkatkan keuntungan, dan ini bagus untuk kami, tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya di Qatar, tahun ini Johann akan tangguh, Suzuki akan berada di podium, jadi prediksi yang kurang lebih tepat , "dia menambahkan.

"Saya akan mengatakan bahwa Ducati akan tangguh karena mereka dekat dengan kami di sirkuit ini, jadi mereka juga akan tangguh di sirkuit lain - itu hanya empat balapan, masih ada banyak balapan tersisa," kata Marquez.