Macet di Tol Bisa Berkurang , Karna Libur Lebaran Tambah Panjang

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk cuti bersama pada Hari Raya Idul Fitri 2018 selama 7 hari. Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani menjelaskan, dengan kebijakan itu, nantinya kepadatan kendaraan di rute mudik terutama tol akan terpecah.

"Dengan SKB tiga menteri, puncaknya berkurang sedikit, sehingga menyebar kemudian, perlu dorongan untuk mendapatkan rumah keluarga terlebih dahulu, atau mengikuti keputusan menteri nanti pada hari Sabtu, puncak dari titik mudik tetapi karena liburan yang lebih panjang , bagian atas tinginya kebawah (kerapatan rusak), "katanya di kantornya saat persiapan persiapan apel siaga Mudik Lebaran 2018, Senin (5/7/2018).

Jasa Marga sendiri memprediksikan bahwa puncak arus mudik lebaran terutama pada rute Jakarta-Cikampek akan terjadi pada H-6. Tepatnya pada 9 Juni 2018, puncak mudik akan terjadi di beberapa ruas jalan, terutama di Jalur Jakarta-Cikampek.

Diperkirakan bahwa jumlah kendaraan yang akan memasuki rute Jakarta Cikampek adalah sekitar 112.000 kendaraan per hari dari jumlah kendaraan yang masuk pada hari biasa sekitar 70.000-75. 000 kendaraan.

Selain memudahkan kebutuhan jalur fungsional itu juga menyediakan beberapa ruas tol baru setengah selesai tetapi bisa digunakan untuk mudik, seperti, Trunk Line Semarang 75 kilometer. Kemudian Salatiga Kertosuro 32 kilometer, Wilangan-Nganjuk sekitar 15 kilometer, dan Pandaan-Malang-Purwoadi sekitar 15 kilometer.