Koruptor Sabri Eks Anggota DPRD: Dibui dan Masih Terima Gaji Rp 37 Juta

Mantan anggota DPRD Makassar, Mustagfir Sabri masih mendapatkan gaji maski dia sekarang tinggal di penjara. Setiap bulan, ia masih menerima gaji sebesar Rp 37 juta.

"Gaji dan tunjangan pokok sekitar Rp 37 setelah dikurangi pajak," kata Sekretaris Daerah Adi Awan Makassar, Makassar, Selasa (8/5/2018).

Adwi mengatakan Mustagfir masih menerima gaji karena pihaknya belum menerima salinan putusan MA dari Kejari Makassar. Bahkan, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan dengan kekuatan hukum tetap. Putusan dikeluarkan sejak 2016 lalu. Artinya, Mustagfir tetap menikmati gaji anggota DPRD Makassar selama 2 tahun di belakang penjara.

"Ya karena tidak ada dasar untuk menghentikan gajinya tetapi kami sudah menulis ke Kejari Makassar, apakah ada salinan putusan dari MA," kata Adwi.

Adwi mengatakan nama Mustagfir masih terdaftar sebagai anggota DPRD Makassar. Ini karena partai yang membebani Mustagfir, Partai Hanura hingga kini belum mengajukan PAW.

"Permohonan dan status status masih menjadi anggota dewan karena partainya tidak mengajukan PAW, dan sekarang partainya tidak memiliki surat," katanya.

Nama Mustagfir sedang ramai diberitakan karena dia tidak junjung dieksekusi setelah keputusan Mahkamah Agung sejak 2016 lalu. Saat itu, Kajati Sulsel mengatakan belum menerima salinan putusan Mahkamah Agung.

Mustagfir terbukti melakukan korupsi dana bansos pada tahun 2008 dan menjadi anggota DPRD Makassar periode 2014-2019. Awalnya, Mustagfir dibebaskan pada 2015. Tapi oleh MA putusan diubah menjadi 5 tahun penjara dalam sidang pada Juni 2016.