Bandar Domino Online

Kereta Penumpang Buatan RI Rp 752 M Dibeli Filipina

Kereta Penumpang Buatan RI Rp 752 M Dibeli Filipina

PT INKA (Persero) meningkatkan penjualan di pasar luar negeri. Salah satunya dengan menandatangani kontrak dengan Filipina senilai Rp 752 miliar.

Menurut Direktur Produksi PT Inka (Persero) Bayu Waskito, perusahaan telah mengontrak Filipina untuk dua kereta berbobot ringan (LRT) diesel multiple unit (DMU) senilai Rp 127 miliar.

Kontrak berikutnya akan terdiri dari dua LRT DMU, ​​tiga lokomotif dan 15 kereta penumpang senilai Rp 625 miliar.

Hitsqq.link agen poker bandar domino online judi domino poker online terpercaya indonesia

"Saat ini, nilai kontrak sudsh dengan Filipina dua trainset LRT DMU senilai Rp 127 miliar, maka kontraknya akan menjadi Rp 625 miliar yang terdiri dari dua trainset LRT DMU, ​​tiga lokomotif dan 15 kereta penumpang," katanya di sela-sela PT. Kunjungan pabrik INKA, Madiun, Jawa Timur, Senin (7/5/2018).

Selain itu, Bayu menjelaskan mengapa PT INKA memperluas pasarnya di luar negeri karena ia berpikir bahwa dalam dua tahun mendatang pasar kereta api akan menurun. Ini karena pada 2018 dan 2019 telah ada kontrak dengan PT KAI untuk pembelian gerbong dalam skala besar.

"Pasar kereta api dua tahun (di masa depan) akan jenuh karena hari ini kami telah mengontrak kereta api PT KAI 380 dan tahun depan ada indikasi potensi kontrak kereta 400, yang berarti di tahun-tahun ini dan masa depan armada kereta ini ada sudah peremajaan dari KAI jadi tidak akan ada pesanan besar, "katanya.

http://hitsqq.link/app/Default0.aspx?ref=11122017&lang=id

0 Response to "Kereta Penumpang Buatan RI Rp 752 M Dibeli Filipina "

Post a Comment