Kedubes AS Tutup Sementara , Ada Aksi Bela Palestina di Monas

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) akan menutup sementara layanan untuk publik. Hal ini dilakukan terkait dengan Majelis Bela Palestina atau 115 aksi damai yang diadakan di Monas pada Jumat (11/5) besok.

Ini disampaikan melalui situs resmi Kedutaan Besar AS. Mereka mengatakan mereka akan menutup paspor, notaris, dan layanan visa kepada publik. Mereka juga akan mengurangi aktivitas dan staf mereka.

"Organisasi telah mengatur jadwal demonstrasi pada hari Jumat, 11 Mei 2018, dimulai sekitar pukul 04:00 pagi di dekat Kedutaan Besar AS di Jakarta (Jalan Medan Merdeka Selatan) dan mulai pukul 01.00 pagi dekat Konsulat Jenderal AS di Surabaya (Jalan Citra Raya Niaga), "Pernyataan Kedubes AS seperti dilhat, Kamis (11/5/2018).

Penutupan sementara dari layanan ini dilakukan untuk mengantisipasi protes atas penghilangan Kedutaan Besar AS ke Jerusalem pada 14 Mei.

Sementara itu, Konsulat Jenderal AS di Surabaya dan Bali akan tetap terbuka. Mereka meminta warga AS yang membutuhkan layanan darurat untuk menghubungi Kedutaan langsung melalui telepon atau e-mail.

Kedutaan Besar AS memberikan seruan kepada warganya di Indonesia untuk tetap sopan, waspada, untuk menghindari keramaian.

Dalam poster yang tersebar di percakapan dan aplikasi media sosial, aksi ini direncanakan akan diadakan pada 11 Mei 2018 di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Aksi ini diprakarsai oleh Ikatan Alumni 212, GNPF Ulama, dan sejumlah organisasi lainnya. Tindakan ini diadakan sebagai protes atas transfer Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv di Israel ke kota Yerusalem di Palestina.