Bandar Domino Online

Penjual dan Bahan Pembuat Es Dibawa ke Kantor Polisi

Penjual dan Bahan Pembuat Es Dibawa ke Kantor Polisi

Penjual es yang menyebabkan 9 siswa keracunan SDN Pakis VIII ditunda. Penjual berinisial DH menjualnya setiap hari di kantin sekolah.

"Saat ini penjual di kafetaria sekolah sudah kami amankan di kantor," kata Kanit Reskrim Sawahan Polisi AKP Hariyoko Widhi kepada wartawan di IGD Rumah Sakit Brawijaya pada Sabtu (5/12/2018).

Selain penjual, barang bukti berupa bahan-bahan yang dibuat untuk es kepal juga diamankan.

"Untuk bukti yang sudah kami dapatkan hari ini, dan hari ini kami kirim ke BBPOM Surabaya dan Labfor Polrestabes Surabaya untuk mengetahui isinya," jelasnya.

Selama ini, lanjutnya, penjual melayani anak-anak SDN VIII Pakis. DH juga sudah lama berjualan di kantin sekolah.

Hitsqq.link agen poker bandar domino online judi domino poker online terpercaya indonesia

"Sang ibu adalah langganan anak, telah mengaku membeli bahan-bahan es krim dari tempat yang berbeda," katanya.

Untuk melaksanakan pengembangan, polisi sedang menyelidiki ke distributor bahan yang dibeli oleh DH. Jika terbukti menjual, itu akan tunduk pada Hukum Pangan. "Dari beberapa kesaksian saksi, nanti kita akan menjelajah ke distributor yang dibeli oleh ibu DH," katanya.

9 Siswa SDN VIII Pakis tiba-tiba mual dan muntah setelah minum es kepala saat istirahat. Belum selesai minum, mereka merasa mual dan muntah di kelas. Oleh para guru, mereka dibawa ke Pusat Kesehatan Publik Pakis. Tapi itu dirujuk ke Rumah Sakit Brawijaya. Beruntung para siswa ditangani lebih cepat, sehingga kondisinya tidak parah.

Sementara itu, petugas juga membawa barang bukti dan bahan es ke Dinas Kesehatan Surabaya untuk diobservasi konten.

"Beberapa minuman telah diamankan, kemudian kami akan kirim ke layanan kesehatan," kata Eko, anggota Satpol PP Sawahan.

http://hitsqq.link/app/Default0.aspx?ref=11122017&lang=id

0 Response to "Penjual dan Bahan Pembuat Es Dibawa ke Kantor Polisi"

Post a Comment