Bandar Domino Online

Isu Larangan ke Israel, Inilah Reaksi Travel Agent di Indonesia

Isu Larangan ke Israel, Inilah Reaksi Travel Agent di Indonesia

Masalah larangan wisatawan Indonesia untuk pergi ke Israel sedang sibuk. Agen perjalanan agama bepergian langsung terkena dampak. Inilah reaksi mereka.

Berita tentang pelancong Indonesia dilarang memasuki Israel sejak 9 Juni 2018, telah menjadi obrolan agen perjalanan. detikTravel sepanjang Kamis (31/5/2018) menghubungi sejumlah agen perjalanan di Indonesia. Yerusalem adalah tujuan bagi wisatawan Muslim dan Kristen. Agen perjalanan Muslim pergi ke Al-Quds untuk berziarah ke Masjid Al-Aqsha. Pelancong Kristen sedang berziarah ke Bethlehem.

VP Pengembangan Bisnis dan Pemasaran AntaVaya, Andreas Sulaeman mengatakan masalah larangan ini telah beredar di kalangan pelaku bisnis perjalanan dan menimbulkan banyak tanda tanya. Untuk AntaVaya secara kebetulan tidak menjual paket ke Yerusalem.

"Kami tidak lagi mengemas paket ke Israel jadi itu bukan masalah, tapi beberapa pendeta yang ingin pergi ke sana, oke?" kata Andreas ke detikTravel.

Perjalanan spiritual Kristiani dengan paket Tanah Holly menurut Andreas biasanya masuk dari Mesir sambil mengikuti Nabi Musa, lalu ke Yerusalem. Ada juga jalan lain melalui Yordania dan Oman.

Golden Rama adalah salah satu perusahaan perjalanan yang juga menjual paket wisata ke Yerusalem. Golden Rama biasanya dalam sebulan memiliki 1-2 grup ke Jerusalem untuk paket Holly Land dengan durasi 7-8 hari. Kelompok itu pergi ke Yerusalem dari Mesir, pulang dari Yordania.

"Mulai tanggal 9 Juni, kami pegang penjualan pertama sampai ada konfirmasi jelas dari pihak terkait," kata Kepala Marcomm Golden Rama, Ricky Hilton kepada detikTravel.

Hitsqq.link agen poker bandar domino online judi domino poker online terpercaya indonesia

Ricky mengatakan siaran tentang larangan ke Israel memang membingungkan. Ada kelompok yang masih bisa berangkat ke Yerusalem pada 4-8 Juni 2018. Untuk kelompok-kelompok berikutnya, Golden Rama sedang mempertimbangkan mengalihkan tujuan perjalanan.

Sementara itu, Halal Halal Marketing Manager Halal oleh Alfa Tours, Dahlia mengatakan larangan itu juga berdampak pada wisatawan Muslim yang bepergian ke Al Quds. Dahlia menerima informasi ini dari agen perjalanan di Mesir yang berurusan dengan akomodasi wisatawan Indonesia yang ingin pergi ke Yerusalem.

"Sudah ada beberapa kali larangan masuk, biasanya sementara, untuk visa, hanya kali ini," kata Dahlia.

Dahlia mengatakan sebulan sekali untuk meninggalkan kelompok itu ke Yerusalem dengan rute Mesir-Palestina-Yordania selama 10 hari. Dia lebih optimis tentang larangan Israel ini.

"Saya pikir itu tidak permanen bahwa orang Israel butuh turis, jadi jika seorang musafir Muslim tidak bisa masuk, orang Kristen tidak bisa masuk. Mungkin karena itu Ramadhan, mungkin itu akan berubah lagi," katanya.

Perjalanan Halal Murah memiliki 1 grup yang akan berangkat untuk tur Idahood di Masjid Al Aqsa, mereka telah mengantongi visa yang diatur oleh agen di Mesir. Menurut dia, seorang pelancong yang telah mendapat visa sebelum 9 Juni 2018, masih bisa pergi.

"Proses penerbitan visa tidak dilakukan lagi setelah 9 Juni 2018. Jadi itu masih bisa berjalan," katanya optimistis.

http://hitsqq.link/app/Default0.aspx?ref=11122017&lang=id

0 Response to "Isu Larangan ke Israel, Inilah Reaksi Travel Agent di Indonesia"

Post a Comment