Hai Wanita, Kanker Kulit Dapat Menyerang Area Intim Lho

Kanker kulit dapat menyerang di mana saja di tubuh, belum lagi kulit yang tidak terkena sinar matahari seperti daerah kemaluan.

Kanker kulit yang paling umum di daerah kemaluan adalah kanker vulva squamous dan vulva yang ganas. Kanker skuamosa disebabkan oleh perubahan sel-sel kulit yang melapisi vagina dan vulva (bagian luar vagina). Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Cleveland Clinic, Dr. Robert Debernardo, MD mengatakan bahwa jenis kanker ini sering menyerang orang di usia 70-an.

Sedangkan kanker melanoma adalah bentuk kanker paling umum kedua. Jenis kanker ini menyerang sel melanosit yang menghasilkan melanin, zat yang memberi warna pada kulit. Kanker melanoma tidak hanya dapat terjadi di usia tua, usia muda pun berisiko terkena kanker ini.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, kedua jenis kanker jarang terjadi, hanya sekitar 6 persen. Kanker ini juga sulit dideteksi.

Kanker melanoma vulva biasanya bergejala di hadapan tanda hitam atau coklat pada kulit vulva, tetapi mungkin merupakan perubahan pigmen kulit yang umum. Sedangkan gejala kanker skuamosa bisa berupa benjolan, luka, ruam, atau bahkan kutil di vulva dan daerah vagina.

"Ini adalah salah satu alasan kami menyarankan perempuan untuk secara teratur mengunjungi ginekolog setiap tahun," kata Dr. Robert dikutip dari Health.

"Dokter akan memeriksa vulva dan vagina Anda untuk melihat apakah ada tanda-tanda kanker kulit vulva. Orang dapat menunjukkan tahi lalat yang berpotensi kanker, dokter obgyn tahu pigmen dan perubahan kulit mana yang berisiko. Mereka akan tahu mana yang perlu diselidiki lebih lanjut dengan biopsi , "jelasnya.

Dr Robert juga menyarankan kepada semua wanita untuk menyadari adanya perubahan yang terjadi di tubuh, misalnya di daerah kemaluan dan payudara.