Cepat Haus Saat Puasa? ION Saat Sahur Solusinya

Selama bulan Ramadhan, asupan cairan ke dalam tubuh menjadi kurang dari hari-hari biasa. Maka makanan menjadi waktu yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan asupan tersebut.

Cairan tubuh yang tidak terpenuhi selama berpuasa akan membuat tubuh dehidrasi, kondisi ketika asupan cairan yang masuk lebih sedikit dari cairan yang keluar. Dehidrasi selama berpuasa dapat menyebabkan rasa haus yang cepat, sakit kepala, kesulitan berpikir / konsentrasi, rentan terhadap penyakit, kelelahan, mual, dan muntah.

Kemudian kalikan asupan cairan saat fajar. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman yang mengandung ION karena dapat mengikat cairan dalam tubuh lebih lama.

Dengan mengkonsumsi minuman yang mengandung ION, kita dapat menjaga kandungan cairan tubuh seperti kaktus yang dapat menyimpan kandungan air untuk jangka waktu yang lama sehingga dapat bertahan hidup di padang pasir.

Bahkan, minuman ION lebih baik dari air biasa. Diluncurkan dari Chinese Medical Journal, cairan dari minuman ION masih bertahan di dalam tubuh hingga sekitar 80% setelah 3 jam. Sedangkan jika minum air biasa atau teh hanya bertahan sekitar 60%.

Konten ION dalam minuman juga dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Selain itu, proses ekskresi cairan tidak sering terjadi atau cepat setelah minum. Berbeda dengan jenis minuman lain yang memberikan efek diuretik atau membuat kencing cepat yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Karena itu, mulailah minum ION saat subuh. Misalnya dengan mengambil komposisi Pocari Sweat yang menyerupai cairan tubuh dan dapat diserap lebih baik oleh tubuh sehingga cairan bertahan lama di dalam tubuh. Kandungan ION dalam Pocari Sweat juga dapat mencegah dehidrasi sehingga ketika berpuasa tidak akan merasa cepat haus atau mengalami gejala dehidrasi lainnya.