Aman Abdurrahman Dituntut Hari Ini Terkait Kasus Bom Thamrin

Sidang tuntutan atas Aman Abdurrahman terkait kasus pemboman Thamrin diadakan hari ini. Sidang akan diadakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Pengadilan Negeri Jakarta Selatan).

"Sidang menuntut Jumat," kata Jaksa Agung (Jaksa Penuntut) Mayasari, ketika dihubungi pada Kamis malam (10/05/2018).

Secara terpisah, Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Achmad Guntur, mengatakan bahwa persidangan Aman akan tetap buka hari ini pascakerusuhan di penjara cabang Salemba di Mako Brimob selesai. Itu karena persidangan telah dijadwalkan oleh panel hakim sebelumnya.

"Pengadilan jika sudah diatur harus tetap persidangannya terbuka, kecuali jaksa tidak datang Majelis baru akan menunda persidangan. Itu ada di sana dan sudah diselesaikan oleh Kepolisian," kata Guntur.

Sidang ini dijadwalkan pukul 09.00 pagi. Namun, permintaan akan dibacakan atau tidak tergantung pada kesiapan jaksa penuntut umum apakah sudah selesai menyiapkan klaim atau tidak.

Nama Aman disebutkan sehubungan dengan kerusuhan yang terjadi di penjara di Mako Brimob. Kebetulan Aman memang menghuni rutan demi pengadilan setelah dibon dari Nusakambangan.

Polisi juga sempat membenarkan tuntutan para tahanan teroris yang kerusuhan untuk menemui Aman. Tapi itu tidak mengatakan apa yang dituntut oleh narapidana teroris.

Sementara itu, dalam kasus hari ini, Aman alias Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarman didakwa dengan memobilisasi orang lain dan merencanakan sejumlah teror di Indonesia termasuk Bom Thamrin 2016. Aman dianggap telah menyebarkan gagasan yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan vital. objek.

Aman dipanggil untuk melakukannya paling tidak pada periode 2008-2016 di Jakarta, Surabaya, Lamongan, Balikpapan, Samarinda, Medan, Bima dan Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Diseminasi dimulai dengan ceramah yang disampaikan oleh Aman.