Rumah Kayu Rahma 'Bocah Tangguh' Mulai Dibedah, Segera Berganti Rupa

Rumah bocah tangguh Rahma Dona Aulia (10) mulai membedah hari ini. Rumah kayu Rahma akan berubah dengan dinding.

"Pagi ini kami telah melakukan operasi rumah yang dilakukan oleh keluarga besar Polda Lubuklinggau dan dibantu oleh teman-teman yang murah hati, termasuk Walikota Pjs Lubuklinggau juga hadir, mereka siap untuk menjadi orang tua angkat Dek Rahma," kata Kapolda Lubuklinggau AKBP Sunandar Senin (19/2/2018).

Rumah Rahma dibedah karena sering bocor saat hujan dan lebih nyaman tinggal. Rumah yang terletak di Desa Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, akan dibangun secara permanen.

Proses operasi di rumah akan berlangsung sekitar 3 minggu. Selama waktu itu Rahma dan keluarganya tinggal di rumah saudaranya.

Rahma tidak hanya diberi bantuan pembedahan di rumah, dokumen tempat tinggal juga akan dibantu oleh polisi. Hal ini untuk mempermudah memberikan bantuan saat Rahma dan keluarga membutuhkan biaya hidup dan pendidikan.

"Walikota menjelaskan dengan jelas bahwa mereka siap membantu adek kami, termasuk untuk semua kelengkapan dokumen kediamannya, rumah tua tersebut telah dirubuhkan dan akan dibangun tipe rumah permanen 36, lengkap semuanya, termasuk listrik, sangat mudah saat belajar, " dia melanjutkan.

Sunandar tidak menyangka inisiatif Lubuklinggau Police Resort terhadap keluarga Rahma mendapat respon positif dari masyarakat. Mereka juga mendapat bantuan dari berbagai pihak untuk memperlancar proses pembedahan di rumah ini.

"Alhamdulillah Sustenance Rah Rahma, semua difasilitasi dan banyak orang siap memberikan bantuan. Semua mulai datang dan turut membantu," tutup Sunandar.

Rahma adalah siswa kelas 3 SD yang tinggal di Desa Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Dia harus mengurus ibunya yang lumpuh sendiri di sebatang pohon. Tubuhnya setengah tak bisa digerakkan.

Ayah Rahma meninggal pada akhir 2017. Saudara laki-laki berusia 13 tahun ini diketahui mengalami keterbelakangan mental. Rahma juga harus mengurus adiknya sendiri yang berumur 4 tahun.